Waspada, Enam Hewan Peliharaan di Pekanbaru Positif Rabies, Kenali Gejala dan Ciri-cirinya

Waspada, Enam Hewan Peliharaan di Pekanbaru Positif Rabies, Kenali Gejala dan Ciri-cirinya
Vaksinasi rabies hewan ternak di UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau. (Fad)

SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru mencatat hingga saat ini sudah ada 162 orang warga setempat yang digigit hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera. Dari gigitan tiga hewan tersebut, sekitar enam orang positif tertular virus rabies.

"Sekitar 162 orang yang melaporkan digigit hewan peliharaan. Namun dari jumlah tersebut, orang yang positif sekitar 6 orang," ujar Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru Dokter Hewan (drh) Rita Setyawati, Kamis (20/7/2023).

Ia mengatakan, pihaknya banyak diminta untuk vaksinasi rabies. Jadi, ada peningkatan permintaan vaksinasi rabies akhir-akhir ini.

"Kesadaran masyarakat juga tinggi terhadap virus rabies. Kasus pelaporan orang tergigit hewan berpenyakit rabies juga tinggi," katanya.

Di Distankan, vaksinasi rabies ini gratis. Bagi warga yang ingin memvaksin hewan peliharaannya bisa datang ke Kantor Distankan di Jalan Ibrahim Sattah (jalan di samping La Fusion Vanhollano Bakery).

Pelayanan vaksinasi rabies juga dibuka di Puskeswan Tenayan setiap Selasa pada pukul 09.00-12.00 WIB. Vaksinasi rabies juga bisa di Puskeswan Rumbai setiap Rabu pukul 09.00-12.00 WIB.

"Vaksinasi rabies gratis. Yang penting, hewan sehat dan berumur di atas tiga bulan," jelas Rita.

Dokumen tanda adopsi hewan peliharaan tak diperlukan. Distankan yang akan memberi buku vaksin sebagai tanda hewan tersebut sudah divaksin rabies.

Dilansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada beberapa gejala rabies pada manusia yang perlu diwaspadai, yakni:
- Demam
- Mual
- Sakit tenggorokan
- Resah atau cemas tanpa sebab jelas
- Mendadak takut air
- Sensitif terhadap cahaya
- Produksi air liur meningkat sampai berlebihan.

Ciri-ciri rabies pada manusia di atas bisa muncul selang dua sampai depalan minggu setelah penderita terpapar virus rabies.

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, gejala rabies pada manusia juga bisa muncul selang 10 hari sampai dua tahun sejak penderita terpapar virus rabies.

Kebanyakan penyakit rabies berdampak fatal atau menimbulkan kematian. Untuk itu, setiap orang perlu mewaspadai gejalanya serta mengenali ciri-ciri binatang yang terkena penyakit ini.

Ciri ciri anjing atau hewan rabies
Terdapat beberapa gejala rabies pada anjing atau hewan yang terinfeksi rabies muncul dalam tiga tahapan atau stadium.

Di antaranya stadium prodromal, eksitasi, dan paralisis. Setiap tahap penyakit ini memiliki tanda yang khas. Ciri-ciri anjing atau hewan rabies di tahap awal penyakit, yakni: 
- Lesu atau lemas Tidak mau makan 
- Terlihat jinak tapi ganas jika didekati 
- Suhu tubuh meningkat 
- Lebih jarang berkedip.

Setelah tiga hari, anjing atau hewan yang terinfeksi rabies akan memasuki stadium eksistasi dengan gejala
- Sangat reaktif dengan menyerang
- Menggigit setiap benda yang bergerak
- Makan berbagai benda, termasuk tinjanya sendiri 
- Lupa pulang 
- Mata juling 
- Ejakulasi sendiri atau spontan.

Selang tujuh hari, anjing atau hewan yang terinfeksi rabies bakal memasuki stadium akhir atau paralisis dengan gejala
- Ekor terlihat jatuh 
- Rahang terlihat jatuh
- Lidah terjulur ke luar 
- Air liur bercucuran 
-Kaki belakang terseret.

Ciri-ciri anjing atau hewan rabies pada stadium akhir biasanya berlangsung singkat. Setelah itu, hewan bakal mati. (***)

#Daerah

Index

Berita Lainnya

Index