Tak Perlu Jauh-Jauh, Ini Surga Wisata Alam Kuansing yang Wajib Dikunjungi Akhir Tahun

Tak Perlu Jauh-Jauh, Ini Surga Wisata Alam Kuansing yang Wajib Dikunjungi Akhir Tahun

KUANSING - Di tengah meningkatnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di sejumlah daerah tujuan wisata jelang akhir tahun, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr H Suhardiman Amby mengajak masyarakat melirik kekayaan alam Kuansing sebagai alternatif liburan yang aman, indah, dan ramah keluarga.

Kabupaten Kuansing, yang dikenal dengan bentang alamnya yang masih alami, menyimpan banyak destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan waktu libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2026.

Mulai dari air terjun bertingkat hingga pemandian air panas alami, semua tersaji di tengah hutan dan perbukitan yang masih asri.

Salah satu destinasi unggulan adalah Air Terjun Tujuh Tingkat Guruh Gemulai di Desa Kasang Kuantan Mudik. Air terjun ini terkenal dengan undakan alami yang memanjang, airnya yang jernih, serta suasana sejuk yang menenangkan.

Tak kalah memesona, Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, menawarkan panorama alam liar yang cocok bagi pecinta petualangan.

Bagi wisatawan yang gemar aktivitas pemacu adrenalin, arus deras Sungai Kelelawar di Desa Sungai Kelelawar, Hulu Kuantan, dapat dimanfaatkan sebagai lokasi arung jeram.

Danau Biru di Desa Pantai Lubuk Ramo

Sementara untuk wisata santai bersama keluarga, Danau Biru di Desa Pantai Lubuk Ramo menyuguhkan pemandangan eksotis dengan warna air yang unik dan menenangkan.

Destinasi lainnya yang juga menarik adalah Air Terjun Tujuh Tingkat Putih Pati Soni di Desa Cengar Kuantan Mudik, serta pemandian air panas alami di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, yang kerap menjadi pilihan wisatawan untuk relaksasi.

“Rasanya ini tak kalah menarik. Dan yang penting, kita lebih memilih keamanan keluarga,” ujar Bupati Suhardiman Amby.

Ia menegaskan, selain menawarkan panorama alam yang indah, objek wisata di Kuansing relatif mudah dijangkau, biaya kunjungan terjangkau, dan cocok untuk liburan bersama keluarga besar.

Lebih dari itu, berwisata di daerah sendiri juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap promosi potensi lokal.

“Uangnya juga bisa menambah pendapatan asli daerah kita,” papar Suhardiman.

Tak hanya destinasi alam, Suhardiman juga mendorong masyarakat di tingkat kecamatan dan desa untuk menghidupkan suasana liburan dengan menghadirkan hiburan rakyat.

Kesenian tradisional Kuansing, yang kaya nilai budaya dan keunikan lokal, dinilai bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Di sisi lain, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan juga diharapkan dapat memanfaatkan momen libur panjang dengan kegiatan positif, seperti tabligh akbar, pengajian, serta menghadirkan ulama-ulama besar, sehingga liburan tak hanya bersifat rekreatif tetapi juga memperkaya nilai spiritual.

“Banyak alternatif yang bisa dimanfaatkan di saat liburan panjang sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2026. Dan saya menyarankannya seperti itu,” tutupnya. (***)

#Wisata

Index

Berita Lainnya

Index