Jakarta – PT Hakaaston (HKA) menandai 15 tahun perjalanan dengan menegaskan posisinya sebagai salah satu motor penggerak pembangunan dan pengelolaan jalan tol nasional. Dari awalnya hanya memproduksi material hotmix, HKA kini menjelma menjadi perusahaan layanan operasi dan pemeliharaan jalan tol terbesar kedua di Indonesia.
Lahir pada 2010, HKA memulai langkah sebagai produsen hotmix dan material konstruksi. Kapasitas produksinya tumbuh konsisten, hingga kini Asphalt Mixing Plant (AMP) HKA telah menghasilkan lebih dari 5,5 juta ton hotmix. Material tersebut digunakan dalam sejumlah proyek penting, mulai dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), perbaikan landasan Bandar Udara Pattimura Ambon dan Soekarno-Hatta Tangerang, hingga pekerjaan berstandar internasional di BPLJSKB Proving Ground Bekasi.
Ekspansi tidak berhenti di situ. Memasuki era precast, HKA meningkatkan volume produksi komponen struktural yang kini terpasang di berbagai proyek infrastruktur strategis. Fase penting lainnya terjadi pada 2019, ketika HKA memperkuat bisnis melalui backward integration dengan menghadirkan layanan rebar, ready-mix concrete, structural steel, bulk asphalt, hingga aggregates. Rantai pasok yang lebih kuat membuat perusahaan semakin mandiri dalam menjaga kualitas.
Titik balik terbesar hadir pada 2021: transformasi HKA menjadi perusahaan operasi dan pemeliharaan jalan tol. Pergeseran ini bukan sekadar perluasan bisnis, tetapi perubahan karakter perusahaan—dari produsen material menjadi penyedia layanan berbasis pengguna (end-user oriented).
Dengan dukungan lebih dari 5.000 personel tersertifikasi, HKA kini mengelola layanan yang membentang dari jaringan JTTS hingga ruas-ruas tol yang berada di bawah PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) dan Indonesia Investment Authority (INA) melalui Rafflesia Investasi Indonesia (RII). Dalam empat tahun, HKA tumbuh pesat dan mengukuhkan diri sebagai operator jalan tol terbesar kedua di Tanah Air.
Melalui Jasa Layanan Operasi (JLO), HKA terus memperkuat standar keselamatan, pemeliharaan, dan manajemen lalu lintas. Perusahaan menyebut transformasi ini sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan operasi jalan tol yang lebih andal, aman, dan responsif bagi masyarakat.
Dengan kiprah selama satu setengah dekade, HKA menegaskan bahwa perannya tak lagi sekadar memasok material, tetapi menjadi bagian penting dari denyut nadi mobilitas nasional. (***)
