PEKANBARU, SELARASRIAU.COM - Permasalahan putus sekolah yang dihadapi oleh anak-anak di Indonesia, terutama yang juga terjadi di Provinsi Riau, masih menjadi masalah yang cukup serius dan perlu mendapat perhatian khusus.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2023, diperkirakan terdapat sekitar 167.000 anak usia sekolah di Provinsi Riau yang terdaftar sebagai anak putus sekolah. Terlebih jumlah keseluruhan dari anak putus sekolah di Provinsi Riau meningkat selama pandemi Covid-19.
Hal ini sama terjadi pada masyarakat di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir yang mana kondisi perekonomian dan lingkungan sosial relatif menengah ke bawah yang pasti akan berpengaruh terhadap kelanjutan sekolah anak-anaknya.
Berdasarkan sumber data dari Kantor Kelurahan Meranti Pandak, tingkat pendidikan anak putus sekolah di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir mencapai hampir 11 persen atau sekitar 112 anak dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
Adanya penyebab putus sekolah di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru disebabkan karena kemauan anak itu sendiri untuk tidak bersekolah yang menjadi faktor dominan anak cenderung malas belajar sehingga memutuskan untuk berhenti sekolah, selain itu ada faktor ekonomi keluarga.
Hal ini disebabkan karena rendahnya penghasilan orangtua yang berpengaruh pada kelanjutan sekolah anak-anaknya belum lagi biaya pendidikan yang semakin bertambah dan juga jarak sekolah yang dinilai cukup jauh dari Kelurahan Meranti Pandak.
Faktor terakhir adalah karena lingkungan yang menitikberatkan kepada lingkungan pergaulan didalam masyarakat tempat tinggal, apabila lingkungannya toxic dimana maraknya kenakalan remaja, narkoba, minuman keras dan sebagainya maka akan mempengaruhi anak yang sedang dimasa sekolah sehingga menjerumuskan anak ke hal hal negatif dan akhirnya fokus untuk sekolah sudah hilang.
Aktifitas anak putus sekolah di Kelurahan Meranti Pandak adalah bekerja, membantu orang tuanya bekerja dan terakhir adalah menjadi pengangguran.
Dari kasus diatas penulis mengharapkan kepada pemerintah kota untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak di wilayah Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir sehingga dapat meminimalisir anak-anak muda yang pengangguran karena hal ini dapat meningkatkan kriminalitas, anak juga harus diberi paham akan pentingnya pendidikan agar mereka lebih termotivasi dalam bersekolah dan diiringi juga dukungan oleh orang tua. Karena pendidikan merupakan modal utama dalam menciptakan generasi-generasi penerus yang berkualitas.
Tugas Mata Kuliah Isu-isu Kontemporer (Universitas Riau)
Penulis :Sabila Nasywa, Gracia TM Diko Pratama, Aprianto