Waspadai Arus Informasi di Era Digital: Bijak dan Kritis Hadapi Dunia Maya

Waspadai Arus Informasi di Era Digital: Bijak dan Kritis Hadapi Dunia Maya
Kukuh Setiawan, M.Pd – Dosen Universitas Saintek Muhammadiyah

Di era digital yang serba canggih ini, arus informasi mengalir begitu deras tanpa batas ruang dan waktu. Dunia maya kini menjadi ruang utama masyarakat dalam mencari berita, berinteraksi, bahkan membentuk opini publik. Namun, kemudahan ini sering kali disertai ancaman informasi palsu atau hoax yang dapat menimbulkan kesalahpahaman, kepanikan, bahkan perpecahan di tengah masyarakat.

Kukuh Setiawan, M.Pd, dosen Universitas Saintek Muhammadiyah, mengingatkan pentingnya kemampuan literasi digital di tengah derasnya banjir informasi. Menurutnya, masyarakat harus cerdas memilah setiap berita yang diterima dan tidak mudah percaya tanpa melakukan pengecekan lebih dalam.

 “Teknologi memudahkan kita mengakses informasi, tapi di saat yang sama juga menuntut kita untuk lebih kritis dan bertanggung jawab dalam menyebarkannya,” ujarnya.

Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap hoaks, Kukuh memberikan beberapa tips anti-hoax yang dapat diterapkan masyarakat:

1. Periksa sumber berita – Pastikan informasi berasal dari media yang kredibel dan memiliki reputasi jelas.

2. Baca secara menyeluruh – Jangan hanya menilai dari judul yang provokatif, pahami isi berita secara utuh.

3. Cek tanggal dan konteks – Banyak hoaks bersumber dari informasi lama yang dipoles ulang seolah baru.

4. Gunakan situs pemeriksa fakta – Manfaatkan platform resmi seperti cekfakta.com atau turnbackhoax.id.

5. Jangan terburu-buru membagikan – Sebelum menekan tombol share, pastikan kebenaran dan manfaatnya bagi orang lain.

Melalui sikap kritis, tanggung jawab, dan budaya literasi digital yang kuat, masyarakat diharapkan mampu menjadi pengguna teknologi yang bijak serta menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran hoaks di dunia maya.

 

Oleh: Kukuh Setiawan, M.Pd – Dosen Universitas Saintek Muhammadiyah

Berita Lainnya

Index