SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Jajaran seri iPhone 15 telah diperkenalkan pada tanggal 15 September 2023 di Amerika Serikat (AS). Namun memang untuk masuk ke Indonesia, khususnya Pekanbaru, diperkirakan masih pada Bulan November mendatang.
Terkait launchingnya seri terbaru iPhone tersebut, memang hingga saat ini belum ada penurunan untuk harga seri iPhone sebelumnya.
"Untuk penurunan harga belum ada. Karena iPhone 15 masih launching di luar negeri. Kalau sampai di Indonesianya paling nanti di November untuk yang garansi resminya," ujar Owner Dargan Cell Melki Prakdika kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (23/9/2023).
Ia mengatakan meski pada Bulan November nanti iPhone 15 baru hadir di Pekanbaru, namun masyarakat sudah bisa melakukan pre-order (PO) di Dargan Cell, baik di toko Jalan Paus ataupun di Toko Jalan Bukit Barisan.
"Insya Allah untuk November nanti di Dargan Cell sudah ada untuk iPhone 15. Dan sekarang masyarakat juga sudah bisa PO. Sampai saat ini memang sudah ada, walau tidak terlalu banyak tapi ada," cakapnya.
Disinggung terkait harga iPhone second di Pekanbaru apakah ada penurunan, terlebih akan ada seri iPhone terbaru yang akan masuk, Melki mengatakan untuk harga iPhone second masih tetap stabil.
"Harga iPhone second masih tetap saja. Dan biasanya walaupun ada seri terbaru launching, seperti iPhone 15, untuk harga second seri lainnya sama aja. Karena handphone baru kan launching nya masih harga tinggi. Jadi ya untuk second tak ada pengaruh juga," sebutnya.
"Karena untuk pengambilan harga iPhone second ini kan udah kita tentukan. Selain itu kalau untuk iPhone second kan tergantung toko dia ngambil berapa, baru nanti dijual lagi tentu tergantung itu tadi kan. Kita lihat harga pasar juga," imbuhnya.
Diakui Melki, untuk saat ini di Dargan Cell memang terjadi sedikit penurunan untuk penjualan Handphone, dominannya memang iPhone.
"Kalau untuk di toko kami memang saat ini ada penurunan tapi dominannya memang iPhone. Kalau penyebab penurunannya apa kami juga gak tau. Karena kami kan hanya penjual. Ada sedikit turun lah daya beli," pungkasnya.