PEKANBARU — Suasana haru dan khidmat menyelimuti Gedung Student Center Universitas Riau (Unri) pada Selasa, 28 Oktober 2025. Fakultas Kedokteran Unri kembali mencetak generasi dokter baru melalui Yudisium dan Sumpah Dokter ke-72, yang menandai resmi bergabungnya 47 lulusan sebagai tenaga medis siap mengabdi di masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Mexsasai Indra, SH, MH, Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc, Ph.D, para dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga para lulusan. Suasana penuh kebanggaan terasa saat para dokter muda mengenakan jas putih, bersiap mengucapkan sumpah profesi di hadapan orang tua dan civitas akademika.
Dalam sambutannya, Dr. Mexsasai Indra menegaskan bahwa profesi dokter bukan hanya tentang keahlian medis, tetapi juga soal nilai moral dan tanggung jawab sosial.
“Seorang dokter harus mengedepankan integritas, profesionalisme, dan kepedulian kepada masyarakat. Ilmu yang kalian pelajari harus menjadi sarana untuk melayani sesama dengan sepenuh hati,” ujarnya penuh makna.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unri, Prof. dr. Arfianti, berpesan agar para lulusan terus menjaga nama baik almamater dan tidak berhenti belajar, mengingat tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks dari waktu ke waktu.
Puncak acara berlangsung khidmat ketika perwakilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran memimpin pengucapan sumpah dokter, diikuti penandatanganan berita acara dan penyematan simbol profesi kedokteran. Tepuk tangan dan tangis haru keluarga mengiringi momen bersejarah tersebut — awal perjalanan panjang para dokter muda dalam mengabdikan diri untuk kesehatan masyarakat.
Acara Yudisium dan Sumpah Dokter ke-72 ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Riau dalam mencetak tenaga medis yang kompeten, berintegritas, dan berjiwa pengabdian. Para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan, baik di Provinsi Riau maupun di Indonesia secara luas.(***)
