Di zaman serba digital gini, belajar nggak lagi ribet. Rumah Pendidikan hadir untuk bikin proses belajar mengajar jadi lebih asyik dan mudah. Baru aja diluncurkan pada Januari 2025, aplikasi ini bakal bantu kamu, baik itu siswa, guru, ataupun orang tua, untuk belajar bareng secara online dengan fitur-fitur kekinian yang super interaktif.
Jadi, nggak perlu pusing lagi deh, belajar jadi makin seru dan efisien.
Mengutip dari keterangan Kemendikdasmen, Rumah Pendidikan adalah platform digital yang menyatukan berbagai materi pembelajaran serta fitur yang mendukung kolaborasi antara siswa, pengajar, orang tua, dan pihak terkait lainnya.
Dengan tujuan untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan terintegrasi, aplikasi ini memiliki delapan ruang utama yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak dalam dunia pendidikan.
Delapan Ruang Utama di Rumah Pendidikan
Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) – Dirancang khusus untuk mendukung para guru dalam mengakses materi, pelatihan, serta informasi terkait pengajaran.
Ruang Sekolah – Menyediakan data dan informasi terkait sekolah, mulai dari profil sekolah hingga kebijakan yang berlaku.
Ruang Bahasa – Menawarkan sumber belajar bahasa yang dapat diakses oleh siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan bahasa.
Ruang Murid – Memberikan akses kepada siswa untuk mendapatkan materi pembelajaran, tugas, dan bahan ajar lainnya.
Ruang Pemerintah – Memuat kebijakan pendidikan serta memudahkan monitoring dan evaluasi dari pemerintah.
Ruang Mitra – Fasilitas untuk kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan mitra lainnya dalam dunia pendidikan.
Ruang Publik – Menyediakan informasi umum yang dapat diakses oleh siapa saja, baik yang terlibat langsung dalam pendidikan maupun masyarakat luas.
Ruang Orang Tua – Memfasilitasi orang tua untuk memantau perkembangan belajar anak mereka, termasuk hasil ujian dan aktivitas lainnya.
Pengganti Platform Sebelumnya
Rumah Pendidikan hadir untuk menggantikan beberapa platform pendidikan terdahulu, termasuk Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang sempat menuai keluhan dari para guru terkait fungsionalitasnya.
Dengan berbagai pembaruan dan penyesuaian, aplikasi ini menawarkan fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tujuannya adalah untuk menciptakan platform yang lebih ramah pengguna, terutama bagi guru dan siswa.
Program Quick Win Presiden Prabowo
Kepala Pusat Data dan Informasi, Yudhistira Nugraha, dalam wawancaranya di YouTube Rumah Belajar Kemdikbud pada Rabu (15/1/2025), menyatakan bahwa aplikasi Rumah Pendidikan merupakan bagian dari program Quick Win yang menjadi prioritas Presiden Prabowo. Platform ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital dalam pendidikan yang lebih merata dan efisien di seluruh Indonesia.
Tantangan dan Sosialisasi
Meskipun menawarkan banyak kemudahan, tantangan utama yang dihadapi oleh Rumah Pendidikan adalah akses teknologi dan pemahaman fitur oleh para pengguna, khususnya para guru. Oleh karena itu, sosialisasi yang intens dan pelatihan penggunaan aplikasi ini sangat diperlukan agar seluruh pengguna, terutama guru, dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan optimal.
Dengan semua fitur dan ruang yang ditawarkan, Rumah Pendidikan siap menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, menjadikannya lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua pihak. Semoga dengan adanya platform ini, pembelajaran daring semakin efektif dan dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh penjuru tanah air.***(man)
