SELARASRIAU.COM, PEKANBARU – Nama Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto, semakin santer disebut-sebut dalam pusaran politik partai Golkar dan Gerindra di Riau. Hal ini mencuat setelah namanya tidak masuk dalam bursa calon Ketua DPD PDI Perjuangan Riau pada Konferensi Daerah (Konferda) mendatang.
Tiga nama yang dianggap kuat sebagai calon Ketua DPD PDI Perjuangan Riau adalah Zukri Misran (Bupati Pelalawan), Kasmarni (Bupati Bengkalis), dan Syafaruddin Poti (Wakil Bupati Rokan Hulu).
Dengan absennya SF Hariyanto dari daftar tersebut, peluang politiknya kini mengarah ke partai lain, termasuk Golkar dan Gerindra.
Pengamat Politik: SF Hariyanto Berpeluang Besar di Golkar
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris, menilai keputusan PDI Perjuangan untuk tidak memasukkan SF Hariyanto sebagai calon ketua patut dipertanyakan.
Sebagai figur yang sukses diusung pada Pilgub Riau, Aidil menilai, langkah tersebut berisiko melewatkan peluang memperkuat elektabilitas PDI Perjuangan di Riau.
"Sangat mungkin SF Hariyanto dilirik partai lain seperti Golkar atau Gerindra. Jika PDI Perjuangan tidak memberikan ruang, partai lain bisa memanfaatkan peluang ini," ujar Aidil, Minggu (5/1/2025).
Aidil juga menyoroti situasi internal Golkar Riau yang sedang bersiap menghadapi Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru.
Sejumlah nama kandidat sudah mencuat, seperti Rusli Zainal, HM Harris, Yulisman, Suparman, Parisman Ihwan, dan Karmila Sari. Dari eksternal, nama SF Hariyanto turut muncul sebagai calon potensial untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu.
Gerindra Riau Juga Berpotensi
Selain Golkar, Gerindra Riau dikabarkan sedang mempertimbangkan pergantian ketua. Jika isu tersebut benar, SF Hariyanto juga berpeluang besar menjadi kandidat.
“Gerindra juga bisa menjadi opsi bagi SF Hariyanto jika Golkar tidak mengamankan posisinya. Ini sangat bergantung pada bagaimana kedua partai melihat potensi elektoral SF Hariyanto,” tambah Aidil.
Arah Politik SF Hariyanto Ditunggu
Dalam dunia politik, perpindahan figur potensial ke partai lain bukan hal baru, terutama jika partai awal tidak memberikan ruang yang sesuai.
Apabila Golkar atau Gerindra berhasil merekrut SF Hariyanto, langkah ini diyakini dapat memperkuat posisi mereka di peta politik Riau.
Dengan dinamika ini, arah politik SF Hariyanto akan menjadi salah satu fokus utama menjelang pemilihan ketua di Golkar maupun Gerindra.
Apakah ia akan membawa kejayaan baru bagi salah satu partai tersebut? Waktu yang akan menjawab.***(dil)
.jpeg)
.jpeg)