PEKANBARU – Politisi muda Dani Nursalam resmi dilantik sebagai Ketua Lembaga Kaderisasi dan Pendidikan (LKP) DPW PKB Riau. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid dalam acara Pendidikan Instruktur Kader Loyalis PKB, yang digelar di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Sabtu malam (18/10/2025).
Pelantikan ini disebut sebagai momentum strategis bagi PKB Riau untuk memperkuat fondasi kaderisasi dan mencetak generasi penerus yang ideologis, loyal, dan dekat dengan rakyat.
Dalam sambutannya, Abdul Wahid yang juga menjabat sebagai Gubernur Riau menegaskan bahwa keberhasilan partai tidak semata-mata diukur dari perolehan suara atau jabatan politik, tetapi dari kemampuannya melahirkan kader yang berkomitmen terhadap perjuangan dan nilai-nilai partai.
> “Saya bangga melihat perjalanan PKB Riau hari ini. Partai ini telah melahirkan banyak kader yang kini mengemban amanah di berbagai tingkatan, dari gubernur hingga bupati. Ini bukan hanya keberhasilan politik, tapi keberhasilan kaderisasi,” ujar Wahid.
Wahid menekankan, setiap kader PKB harus memahami tiga fungsi utama: menjalankan ideologi partai, menyambung aspirasi rakyat, dan membangun regenerasi melalui rekrutmen kader baru.
> “Fungsi kader bukan sekadar pelaksana agenda, tapi penjaga ideologi, penyambung suara rakyat, dan agen perubahan. Karena itu, kaderisasi harus menjadi ruang yang hidup, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam berpolitik, yang menurutnya menjadi landasan moral bagi setiap langkah perjuangan.
> “Politik bukan hanya soal strategi, tapi juga soal ruh. Ketika kita ikhlas, langkah kita akan bernilai dan mendapat tempat, tidak hanya di ruang kekuasaan, tapi juga di hati rakyat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wahid menyatakan optimisme terhadap kepemimpinan Dani Nursalam. Ia menilai semangat dan komitmen kader muda itu menjadi sinyal lahirnya gelombang baru perjuangan di tubuh PKB Riau.
> “Saya yakin, di bawah kepemimpinan Dani akan lahir banyak kader baru yang militan, ideologis, dan siap membesarkan partai. Tapi ingat, partai ini besar bukan karena satu-dua orang, melainkan karena kolaborasi dan saling percaya,” ungkapnya.
Menurut Wahid, LKP tidak hanya berperan sebagai lembaga internal partai, melainkan juga menjadi ruang pembibitan pemimpin masa depan yang lahir dari nilai perjuangan PKB.
> “PKB harus jadi rumah gagasan, bukan sekadar kendaraan politik. Dan LKP adalah dapur utama tempat gagasan-gagasan itu dimasak,” tambahnya.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri jajaran pengurus teras DPP PKB, di antaranya Hanif Dhakiri, Zainul Munaschin, Mafirion, Iyeth Bustami, dan Arif Eka Saputra dari DPP RI. *** (dil)
