Warga Keluhkan Pengelolaan Parkir di Kampanye Agung Nugroho

Warga Keluhkan Pengelolaan Parkir di Kampanye Agung Nugroho
Calon Walikota Pekanbaru nomor urut lima, Agung Nugroho bersama ratusan Warga Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru saat Kampanye dialogis di lapangan terbuka jalan Cendrawasih, Jumat (27/9/2024).

SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Ratusan Warga Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru ramai mendatangi Kampanye dialogis bersama Calon Walikota Pekanbaru nomor urut lima, Agung Nugroho di lapangan terbuka jalan Cendrawasih, Jumat (27/9/2024).

Berdialog langsung dengan masyarakat Agung Nugroho yang didampingi istri tercinta mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait layanan Pemerintah Kota yang lebih mengutamakan proyek dibandingkan pelayanan yang mempermudah masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.

Perparkiran di Kota Pekanbaru menjadi topik yang paling hangat dibicarakan pada malam itu. Alasannya sejak dua tahun terakhir hampir disetiap sudut Kota Pekanbaru ada saja petugas parkir yang siaga meminta uang Rp2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp3000 untuk roda empat.

"Sepintas jumlahnya terbilang murah, tapi jika setiap parkir kena Rp2000 atau 3000 maka angkanya akan melambung tinggi. Tidak heran ada saja perkelahian yang ditimbulkan dari uang Rp2000 ini," jelas Burhanudin Tokoh masyarakat Kampung Tengah kepada Agung Nugroho.

Sedihnya lagi, ketika hendak membeli deterjen yang harganya cuma 1000 per sachet nya di sebuah kedai kelontong, seorang pengendara motor wajib menyiapkan uang Rp2000 terlebih dahulu baru bisa masuk kedai.

"Setelah masuk kedai, rupanya detejen nya habis terpaksalah cari ke kedai lain namun sebelum itu wajib bayar parkir, dan begitulah seterusnya. Apakah ini pelayanan atau pemerasan kepada masyarakat," tambahnya lagi.

Menanggapi, keluhan warga tentang pengelolaan dan tarif parkir di Pekanbaru, Calon Walikota Pekanbaru turut prihatin pasalnya apa yang dirasakan warga juga dirinya alami langsung dilapangan.

"Inilah salah satu alasan saya mencalonkan diri menjadi Walikota Pekanbaru. Merubah kebijakan yang memberatkan masyarakat menjadi mudah," ungkap Agung Nugroho disambut tepuk tangan ratusan warga.

Ditegaskan Agung Nugroho, jika dirinya diamanahkan seluruh warga menjadi Walikota Pekanbaru maka kebijakan parkir akan dievaluasi kembali.

"Untuk tarif akan kita kembalikan ke angka semula. Rp 1000 untuk motor dan Rp 2000 untuk mobil. Tidak semua tempat lagi ada parkirnya seperti saat ini dan warga cukup bayar satu kali parkir disepanjang ruas jalan, khusus untuk ritel Indomaret dan Alfamart gratis" jelas Agung lagi.

Agung Nugroho juga memanfaatkan momen tersebut untuk mensosialisasikan nomor urut hasil penetapan KPU.  Pasangan AMAn (Agung Nugroho-Markarius) mendapat nomor urut 5, yang menurut Markarius memiliki makna khusus.

“Nomor urut 5 ini sangat melekat dengan kehidupan kita, mulai dari rukun iman kita yang lima, Pancasila yang lima, dan banyak lagi. Harapannya, ini menjadi nomor keberuntungan dan keberkahan untuk kami,” ungkapnya.

Ada 5 janji Paslon AMAn yang disampaikan oleh Agung Nugroho, diantaranya mengatasi persoalan pengangguran, penangan banjir, BPJS Gratis, Fasilitas/Mobil gratis untuk masyarakat berobat disetiap kelurahan pengelolaan parkir yang lebih baik.

Sementara itu, 5 program unggulan juga sudah disiapkan oleh Palson AMAn untuk masyarakat kota Pekanbaru yakni, UMKM naik kelas dengan bantuan modal Rp27 juta per UMKM. Infrastruktur jalan mulus dan bebas banjir. Berobat Gratis dan pelayanan kesehatan yang memadai untuk masyarakat.

Bantuan Rp 100 juta per RW untuk menjawab kebutuhan dan keperluan masyarakat setempat misalnya untuk perbaikan masjid dan kebutuhan lainnya. Dan yang terakhir yakni program kota bersih bebas sampah, program ini akan dimulai dengan pembenahan sistem pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan secara swastanisasi dan akan dikembalikan secara swakelola dengan didukung dengan armada pengangkutan sampah yang memadai.***

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index