Keputusan Sulit Abdul Wahid Jelang Pilkada Serentak Pilgub Riau 2024, Pilih DPR RI atau Kursi Wakil Gubernur Riau ?

Keputusan Sulit Abdul Wahid Jelang Pilkada Serentak Pilgub Riau 2024, Pilih DPR RI atau Kursi Wakil Gubernur Riau ?
SF Hariyanto dan Abdul Wahid saat menghadiri acara Riau Bhayangkara Run 2024, Minggu (14/7/2024).

SELARASRIAU.COM - Jelang Pilkada serentak 2024, sejumlah nama bakal calon gubernur Riau 2024 mulai mencuat. Setelah sebelumnya ada pasangan M Nasir (Anggota DPR RI) - HM Wardan (mantan bupati Inhil) dan Syamsuar (mantan gubernur Riau) - Ustadz Mawardi Saleh (ulama Riau), yang terbaru muncul spekulasi yang pasangan calon gubernur Riau SF Hariyanto (Pj Gubernur Riau) - Abdul Wahid (Anggota DPR RI). 

Namun yang menarik dari semua kandidat yang muncul tersebut, hanya M Nasir dan HM Wardan yang sudah menyatakan resmi berpasangan. Mereka diusung oleh Partai Demokrat dan PPP serta PSI. Sementara pasangan Syamsuar - Ustadz Mawardi Saleh juga masih terganjal rekomendasi PKS yang hingga hari ini belum dikeluarkan. 

Mengukur Kekuatan Pasangan SF Hariyanto - Abdul Wahid ? 

Pasangan ini dinilai cukup potensial menjadi pemenang dalam Pilgub Riau 2024. Analisanya, Abdul Wahid adalah sosok politikus muda yang dikenal oleh masyarakat Riau. Terbukti, saat Pileg kemarin dia mendulang suara terbanyak di Riau, terutama di Dapil Riau 2 ( Kab. Indragiri Hilir, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Kampar, Kab. Kuantan Singingi, dan Kab. Pelalawan ). 

Sementara SF Hariyanto juga mulai tebar pesona berkeliling ke kabupaten kota menemui masyarakat. Ada yang dikemas melalui penyerahan SK PPPK, peninjauan jalan, hingga penyerahan bantuan korban bencana, baik bencana alam maupun kebakaran. Plus punya cukup finansial dan jaringan yang luas di pusat. 

Pilih DPR RI yang Sudah Pasti Atau Nomor 2 Tapi  Belum Pasti ? 

Namun pertanyaan apakah Abdul Wahid mau jadi nomor dua dengan mengorbankan posisinya sebagai anggota DPR RI yang sudah pasti didapatkan. Kasak kusuk terkait spekulasi ini langsung ditanggapi oleh Abdul Wahid. Pria kelahiran Belaras Inhil 21 November 1980 silam ini menanggapi santai isu tersebut.

Alumni pasca sarjana ilmu politik Unri ini menjelaskan, bahwa dalam dunia politik, isu-isu yang berhembus tersebut merupakan dinamika yang memang dan selalu terjadi setiap musim Pilkada dimulai. 

"Tak ada yang salahnya. Dalam dunia politik semua bisa terjadi, tergantung situasi dan kondisi. Kita lihat saja episode per episodenya," katanya. 

Lalu siapkan Abdul Wahid berpasangan dengan SF Hariyanto dan diletakkan di posisi wakil , ia tak menjawab dengan tegas, tapi kata dia kemungkinan itu bisa saja terjadi. 

"Belum bisa kita pastikan, tapi tak menutup kemungkinan ke arah sana," kata Wahid menjelaskan tipis-tipis saat ditanya terkait spekulasi yang memasangkan dirinya dengan SF Hariyanto pada Pilkada serentak November 2024 mendatang. (***)

#Populer

Index

Berita Lainnya

Index