PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menegaskan kesiapannya untuk mengawasi langsung pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam upaya untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses demokrasi, Bawaslu Riau akan menempatkan anggota di setiap TPS.
Jumlah tim yang akan disebar akan sesuai dengan jumlah TPS di Riau pada tanggal pemungutan suara pada 14 Februari 2024, yang hampir mencapai 20 ribuan.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal mengatakan langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kecurangan selama proses pencoblosan.
Penempatan pengawas di setiap TPS diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
"Pengawas yang ditempatkan di TPS tidak hanya memiliki tugas untuk mengawasi, tetapi juga diberikan kewenangan untuk melakukan eksekusi di lapangan jika terbukti adanya kecurangan," kata Alnof.
Alnofrizal juga menyoroti fokus dalam memahami potensi bentuk kecurangan, salah satunya terkait dengan surat suara yang sengaja diberi tanda.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap cara-cara yang berpotensi menimbulkan kecurangan, Bawaslu Riau siap untuk bertindak jika ditemukan bukti yang cukup, termasuk melakukan eksekusi atau bahkan mengulang proses pencoblosan.
Melalui langkah-langkah ini, Bawaslu Riau berharap dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan dengan transparan, jujur dan adil menciptakan landasan yang kuat untuk demokrasi yang berkualitas.
Untuk diketahui, Riau, terdapat 19.366 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 4.732.174 pemilih. (***)