SELARASRIAU.COM - Sebanyak 131 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta mengikuti kursus orientasi singkat dari gerakan kepanduan Hizbul Wathan yang diselenggarakan oleh FAI bekerjasama dengan Qobilah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan UMJ. Ahad, 23 Juli 2023
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari penuh mulai dari jam O7.00 sampai jam 19.00. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan I FAI Busahdiar, MA, Ketua Prodi PAI Adlan Fauzi Lubis. M.Pd.I, Kaprodi PGMI Fatma Nurmalia. M.Pd dan Ketua Qobilah Putri UMJ Dr. Sri Immawati. M.Pd. serta narasumber kursus orientasi singkat HW Bunda Dr. Mas Roro Diah Wahyu Lestari. M.Pd, Ramanda Sumardi, M.Pd dan Ramanda, Rinanto, S.Ag
Dalam sambutannya Busahdiar, MA menyampaikan bahwa kegiatan hw ini bukan sekedar menggugurkan kewajiban mahasiswa sebagai tugas perkuliahan. Namun lebih lanjut kegiatan ini bisa membentuk karakter disiplin. Siapa yang tidak salat subuh hari ini tidak lulus kegiatan hw, imbuhnya. 
Kita tahu bahwa Jenderal soedirman sebagai tokoh HW memberikan contoh tauladan bagaimana kader Muhammadiyah bisa seperti beliau. Mengingat tema hw ini sangat bagus untuk diimplementasikan dalam kehidupan mahasiswa. Tema yang diusulkan panitia “Membangun Kader Utama yang Unggul dan Berkemajuan” menjadi spirit perjuangan mahasiswa sebagai kader hw di masa mendatang.
Kader utama yang unggul dan berkemajuan maksudnya adalah orang Muhammadiyah yang mampu memberikan kontribusi yang tinggi dan memberikan solusi bagi persoalan bangsa dan negara.
Dalam penutupan sambutan Busahdiar, MA menegaskan bahwa kegiatan ini wajib diikuti oleh peserta sejak awal sampai akhir tidak ada satu sessi kegiatan yang bolong, karena satu sessi saja kegiatan bolong, maka tidak lulus kegiatan ini. Pimpinan FAI sangat mengapresiasi kegiatan hw ini, insyaa Allah saya akan menemani kegiatan hw ini sampai selesai.
Pada kesempatan yang sama Bunda Dr. Sri Immawati. M.Pd ketua Qobilah HW Putri dalam sambutannya menyampaikan bahwa hw ini adalah ciri khas gerakan kepanduan dari Muhammadiyah. Mahasiswa dari prodi pendidikan wajib memahami hw sebagai calon guru.
Apalagi nantinya mengajar di pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah, karena pada pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah semuanya memiliki kegiatan hw baik sebagai intrakurikuluer atau ekstrakurikuler. Saya berharap kegiatan hw ini dapat memberikan perubahan bagi mahasiswa. Perubahan bukan hanya sebatas kognitif saja tetapi juga dari aspek perilaku dan keterampilan mahasiswa dalam kegiatan Hizbul Wathan.
Kaprodi PAI Adlan Fauzi Lubis berpesan kepada peserta bahwa kegiatan hw mampu dijadikan sebagai wadah untuk berfastabiqul khairat. Melalui kegiatan hw ini diharapkan muncul kader-kader Muhammadiyah yang mampu melanjutkan perjuangan dakwah dan spirit Muhammadiyah dimana akhlak dan karakter semakin merosot pada kalangan muda.
Semangat Hw harus tetap terjaga pada diri mahasiswa yang ikut kegiatan selama seharian full. Harapan Adlan Fauzi Lubis kepada peserta kegiatan hw jadilah kader-kader Muhammadiyah yang selalu memberikan pencerahan kepada umat dan selalu memberikan manfaat kepada umat. Karena sebaik-baiknya kader Muhammadiyah adalah yang banyak memberikan manfaat kepada umat. Begitu kata nabi, imbuh Adlan Fauzi Lubis.
