Menuju Universal Akses, Empat Kecamatan di Pekanbaru Siap Dialiri SPAM Lintas Pekanbaru - Kampar

Menuju Universal Akses, Empat Kecamatan di Pekanbaru Siap Dialiri SPAM Lintas Pekanbaru - Kampar
Ruang kontrol SPAM Lintas Pekanbaru Kampar di Desa Kualu Kecamatan Tambang. (Wibowo)

SELARASRIAU.COM, KAMPAR - Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Satu diantaranya adalah menyediakan air bersih dan akses sanitasi. 

"Di Kota Pekanbau saat ini cakupan air bersih melalui perpipaan masih dibawah 10 persen. Kami melakukan upaya - upaya agar cakupan air bersih ini bisa mencapai 100 persen sesuai dengan universal akses yang harus kita penuhi," kata Indra Pomi, disela peresmian SPAM Lintas Pekanbaru - Kampar di Desa Kualu Kecamatan Tambang, Selasa (27/6/2023).

"Saat ini kami sedang meningkatkan kapasitas PDAM dengan pola KPBU berkerjasama dengan PT Tirta Madani," ujarnya.

Indra mengaku bersyukur dengan hadirnya SPAM Lintas Pekanbaru - Kampar. Sebab dengan dioperasikannya SPAM ini bisa menambah cakupan kebutuhan air minum perpipaan bagi masyarakat Pekanbaru. Khusunya yang berada di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Marpoyan Damai, Bukit Raya, Tuah Madani dan Bina Widya.

"Dari 1000 liter perdetik, 700 liter per detik nya itu nanti akan dialirkan ke Pekanbaru di empat kecamatan.  Dengan adanya SPAM ini saya yakin bisa mendorong kita memenuhi universal acces yang diamanahkan kepada pemeritah daerah," katanya. 

Seperti diketahui, First Water Flow atau aliran air pertama SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kampar secera resmi dilepas oleh Gubernur Riau, Syamsuar di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kampar, Selasa (27/6/2023). SPAM Lintas Pekanbaru - Kampar ini berkapasitas 1.000 liter perdetik.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa SPAM lintas Pekanbaru Kampar ini merupakan sistem pengelolaan manajemen air terbesar kedua setelah SPAM Durolis di Rohil yang diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, pengadaan air SPAM ini juga turut melestarikan lingkungan. Karena kalau mengambil air tanah, kemungkinan besar akan terjadi penurunan permukaan tanah seperti yang saat ini terjadi di DKI Jakarta.

"Dengan operasional SPAM lintas Pekanbaru - Kampar ini harapan kita dapat mengurangi penggunaan air yang bersumber dari tanah agar dapat menjaga lingkungan dan penurunan tanah," katanya.

Gubernur Riau mengajak agar masyarakat memanfaatkan air dari SPAM lintas kota Pekanbaru dan Kampar. Karena dengan kapasitas 1000 liter per detik dan mampu mengalirkan ke 124 ribu sambungan rumah.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta Pemkab Kampar agar menjaga sungai Kampar dari pencemaran. Sebab sumber air yang diolah di SPAM Pekanbaru - Kampar ini bahan baku nya diambil sungai Kampar. Karena menurutnya, kualitas air sungai Kampar lebih bagus dibandingkan 4 sungai besar di Riau.

"Kami berharap kerjasama antara semua pihak dalam penyelenggaraan SPAM lintas kota Pekanbaru dan Kampar. Karena untuk penyaluran air dari SPAM ke rumah tangga itu tidak dari PP Tirta, tapi dilaksanakan oleh perusahaan daerah, dalam hal ini adalah PDAM," katanya. (***)

#Daerah

Index

Berita Lainnya

Index