Warga Mengeluh Jalan Suka Karya Rusak Parah : Anak Saya Pernah Jatuh Saat Berangkat Sekolah

Warga Mengeluh Jalan Suka Karya Rusak Parah : Anak Saya Pernah Jatuh Saat Berangkat Sekolah
Kendaraan sedang melintas di Jalan Suka Karya Tarai Bangun yang rusak parah. (dil)

SELARASRIAU.COM, KAMPAR - Keluhan panjang warga Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar soal jalan rusak akhirnya mendapat tanggapan. 

Jalan Suka Karya Kualu yang selama ini rusak parah dan kerap tergenang air akan segera diperbaiki. Kabar ini disambut haru oleh warga yang selama bertahun-tahun harus berjibaku dengan lumpur dan genangan.

“Kalau hujan, air tergenang dan jalan becek sekali. Motor sering tergelincir. Anak saya saja pernah jatuh waktu berangkat sekolah. Kami senang sekali akhirnya ada perhatian dari pemerintah,” ujar Hartati (42), warga setempat.

Hal senada disampaikan Kamal (53), tukang ojek yang saban hari melintasi jalan tersebut. 

“Jalan ini penting sekali buat kami. Kalau jalannya bagus, kami bisa narik lebih lancar, penumpang juga lebih nyaman. Terima kasih buat Pak Bupati yang sudah turun langsung,” ucapnya.

Mendengar keluhan masyarakat, Bupati Kampar Ahmad Yuzar langsung turun ke lokasi dan menyatakan komitmennya untuk segera menangani persoalan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa jalan yang menjadi urat nadi warga itu tidak bisa dibiarkan rusak terus-menerus.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Tahap awal, kita akan bangun drainase di kiri dan kanan jalan agar air tidak menggenang. Setelah itu, jalan aspal yang rusak akan kita perbaiki,” tegas Yuzar.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jalan bukan sekadar fasilitas umum, tetapi juga penopang utama aktivitas warga dari berbagai sisi: keselamatan, ekonomi, hingga kesejahteraan. 

Pemerintah Kabupaten Kampar pun menjadikan pembangunan dan perbaikan jalan sebagai salah satu prioritas utama.

“Jalan yang bagus akan meningkatkan mobilitas masyarakat, mendukung roda perekonomian, serta mempercepat pemerataan pembangunan. Ini menjadi salah satu fokus kami,” tambahnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga infrastruktur yang sudah dibangun, karena menurutnya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

“Peran serta masyarakat sangat penting agar pembangunan ini bisa berkelanjutan dan manfaatnya dirasakan bersama,” katanya.

Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari pemerintah daerah. 

“Jalan ini sangat vital bagi aktivitas warga. Kondisinya yang rusak selama ini sangat mengganggu mobilitas dan berdampak pada perekonomian desa. Atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.

Warga kini berharap proses perbaikan bisa segera dimulai dan berjalan lancar. Kehadiran pemerintah yang sigap dianggap sebagai bukti nyata bahwa suara rakyat didengar dan direspon dengan nyata. (dil)

#Daerah

Index

Berita Lainnya

Index