SelarasRiau.com - Seiring dengan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, e-Materai telah menjadi salah satu syarat penting. Namun, belakangan ini, banyak warganet melaporkan masalah serius terkait e-Materai yang mereka beli melalui Peruri.
Keluhan ini mulai dari kegagalan dalam pembubuhan e-Materai, stok yang cepat habis, hingga masalah kuota yang tidak bertambah meski sudah melakukan pembayaran.
Keluhan ini meramaikan media sosial, terutama di platform X (dulu Twitter). Banyak pengguna yang merasa frustrasi dengan sistem yang tampaknya tidak siap menghadapi lonjakan pengguna. Beberapa dari mereka bahkan mengunggah gambar error dari website e-Materai dan menyatakan kekecewaan mereka terhadap Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Peruri, pihak yang menyediakan layanan e-Materai.
Salah satu komentar di media sosial menyoroti masalah ini, "Peringatan Darurat. E-Materai tidak bisa lagi diakses seluruh Indonesia." Ada juga yang menulis, "Lihatlah kebijakan kalian @BKNgoid @peruri_id. Berapa banyak orang yang mungkin gagal administrasi karena e-Materai ini? Ini bisa menjadi ladang bagi para calo e-Materai. Sistemnya belum siap, tapi kenapa harus wajib? Niatnya mau rekrutmen atau jualan?"
Instagram Peruri juga tidak luput dari keluhan. Banyak netizen yang mengungkapkan frustrasi mereka melalui komentar di akun Instagram Peruri, @peruri.digital. Peruri, sebagai penyedia e-Materai resmi, akhirnya memberikan penjelasan melalui unggahan Story di Instagram mereka. Mereka menyebutkan bahwa error yang terjadi disebabkan oleh tingginya traffic di website mereka.
"Kami mohon maaf atas kendala yang Anda alami. Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrian untuk menjaga performa layanan dan melayani seluruh pengguna," ungkap Peruri.
Peruri juga memastikan bahwa kuota e-Materai tidak akan hilang meskipun ada kendala saat pembubuhan atau jika kuota tidak bertambah setelah pembayaran. Jika Anda mengalami masalah serupa, berikut adalah langkah-langkah yang disarankan oleh Peruri untuk mengatasi kendala e-Materai:
1. Logout dan Login Kembali : Coba logout dari akun portal e-Materai Anda, lalu login kembali untuk memastikan masalah bukan disebabkan oleh sesi yang tidak aktif.
2. Cek Riwayat Pembubuhan: Periksa dokumen yang gagal dibubuhkan melalui riwayat pembubuhan di portal e-Materai.
3. Status Pembubuhan: Jika status pembubuhan menunjukkan "berhasil", maka e-Materai sudah terbubuhkan. Namun, jika statusnya "refund", segera laporkan masalah tersebut.
4. Laporkan Masalah: Ambil tangkapan layar dari riwayat pembubuhan dan bukti transaksi sebagai bukti. Hubungi Service Center melalui nomor WhatsApp atau email yang tertera di portal e-Materai.
5. Ikuti Instruksi Customer Service: Customer service akan meminta Anda mengisi data yang diperlukan untuk refund atau pengembalian kuota. Mereka akan membuatkan tiket pelaporan yang akan diteruskan ke tim terkait.
6. Pantau Pembaruan Kuota: Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kuota e-Materai Anda, login kembali ke akun e-Materai dan cek status kuota Anda.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah terkait e-Materai dapat segera teratasi dan proses pendaftaran CPNS dapat berjalan lancar. Jika masalah berlanjut, tetaplah memantau pembaruan dari Peruri dan BKN untuk mendapatkan informasi terbaru. (***)