PEKANBARU - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIN Suska Riau terus menguatkan upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman dari tindakan kekerasan seksual.
Pada Kamis, 29 Agustus 2024, Satgas PPKS menggelar sosialisasi kepada ratusan mahasiswa baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Aula Islamic Centre UIN Suska Riau.
Rohayati M.Ikom, perwakilan dari Satgas PPKS, menyampaikan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
UIN Suska Riau sendiri telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus terkait hal ini, menegaskan komitmen kampus terhadap kebijakan *zero tolerance* bagi pelaku kekerasan seksual.
“Kehadiran Satgas PPKS diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam melindungi mahasiswa dari segala bentuk kekerasan seksual,” ujar Rohayati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen UIN Suska Riau dalam menciptakan suasana kampus yang aman dan kondusif.
Satgas PPKS, yang dibentuk pada tahun 2023 oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) di bawah pimpinan Dr. Mustiqowati Ummul Fithriyyah, M.Si, tidak hanya berfokus pada pencegahan, tetapi juga memberikan ruang bagi korban kekerasan seksual untuk melapor dan mendapatkan keadilan.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Muhammad Badri, M.Si, yang turut menyerahkan banner PPKS kepada fakultas sebagai simbolis dukungan terhadap gerakan ini.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan deklarasi anti kekerasan seksual, yang diikuti secara antusias oleh seluruh mahasiswa baru. Deklarasi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga lingkungan kampus bebas dari kekerasan seksual.
Dengan adanya sosialisasi ini, UIN Suska Riau menunjukkan langkah proaktif dalam melindungi seluruh civitas akademika dari ancaman kekerasan seksual, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan di kampus. (***)
