SelarasRiau.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Siak dipastikan akan berlangsung seru dan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling menarik dan penuh warna. Negeri yang dikenal dengan julukan "Kota Istana" ini akan menyaksikan persaingan sengit antara tiga pasangan calon yang siap bertarung untuk meraih kursi bupati dan wakil bupati. Ketiga pasangan calon ini telah siap dengan dukungan partai politik yang solid, menjanjikan dinamika politik yang menarik sepanjang masa kampanye.
Berikut adalah daftar tiga pasangan calon Pilkada Siak 2024 yang akan memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati:
1. Pasangan Petahana Alfedri - Husni Merza
Dukungan Partai: Alfedri dan Husni Merza yang saat ini menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Siak, akan kembali maju dengan dukungan dari aliansi partai politik yang cukup besar. Pasangan ini didukung oleh PAN, PPP, Hanura, Perindo, serta PKS. Selain itu, mereka juga memperoleh dukungan dari dua partai non-parlemen yaitu PSI dan Gelora. Dengan basis dukungan yang luas dan beragam ini, pasangan petahana tentunya berharap untuk mempertahankan kekuasaan mereka dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan.
2. Afni Z-Syamsurizal
Dukungan Partai: Afni Z dan Syamsurizal muncul sebagai pesaing kuat dengan dukungan dari gabungan partai besar seperti Golkar, Demokrat, dan NasDem. Kombinasi partai-partai ini tidak hanya memberikan dukungan politik yang signifikan tetapi juga berpotensi mengonsolidasikan kekuatan di kalangan pemilih yang mendukung perubahan atau peralihan kepemimpinan. Pasangan ini akan membawa visi dan misi yang baru sebagai alternatif dalam kontestasi Pilkada.
3. Irving Kahar Arifin - Sugianto
Dukungan Partai: Pasangan ini didukung oleh PDI Perjuangan dan PKB, dua partai politik yang memiliki basis massa yang solid dan sejarah panjang dalam politik nasional. Dukungan dari kedua partai ini memberikan mereka kekuatan politik dan jaringan yang luas di seluruh Kabupaten Siak. Irving Kahar Arifin dan Sugianto siap menawarkan solusi baru dan visi pembangunan yang berbeda dalam upaya mereka meraih kursi bupati dan wakil bupati.
Dengan ketiga pasangan calon yang memiliki dukungan partai politik yang kuat, Pilkada Siak 2024 diprediksi akan berlangsung dalam suasana yang kompetitif dan penuh dinamika. Masing-masing pasangan calon tentunya akan memanfaatkan dukungan partai mereka untuk memobilisasi pemilih dan menggarisbawahi program serta janji kampanye mereka.
Sebagai pemilih, masyarakat Siak akan memiliki pilihan yang beragam, masing-masing menawarkan pendekatan berbeda untuk pembangunan daerah. Menjelang hari-H, persaingan antara ketiga pasangan ini dipastikan akan semakin intensif, dengan berbagai strategi kampanye yang akan dikerahkan untuk memenangkan hati pemilih. (***)
