SELARASRIAU.COM - “Nabi Muhammad adalah relawan kemanusiaan sejati”. Demikian kata Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahlatul Ulama LPBI NU (LPBI NU) Kabupaten Cirebon, Endang Kurnia saat menyampaikan sambutan di Seminar Kebencanaan yang berlangsung di kampus STID Al-Biruni Cirebon. Pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Seminar yang diselenggalarakan UKM Mapalangit Biru STID Al-Biruni Cirebon tersebut, dihadiri Mapala, Sispala, OPA, KPA dan komunitas relawan di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Sangat banyak hadits yang menunjukkan keberpihakan Nabi Muhamamad terhadap kemanusiaan dan perhatian beliau terhadap kebencanaan,” jelas Endang.
Disamping relawan sejati lanjut Endang, Nabi Muhammad juga pecinta alam sejati. Kecintaan Nabi terhadap alam dan lingkungan, tak usah diragukan lagi. Hadits yang menjelaskan tentang hal ini juga banyak.
“Nabi Muhammad adalah teladan sempurna dalam segala sisi kehidupan. Termasuk teladan bagi kita saat menjadi relawan kemanusiaan dan dalam mencintai alam dan lingkungan,” kata Endang.
Turut diurai Endang, LPBI NU termasuk lembaga berusia muda yang masih banyak kekurangan. Meski demikian LPBI NU senantiasa hadir saat terjadi bencana alam.
“LPBI NU didirikan untuk kemaslahatan umat. Hal inilah yang mendorong kami senantiasa hadir mendampingi korban bencana alam. Walaupun kami masih banyak kekurangan,”
Selain terjun ke lokasi bencana sebagai relawan kemanusian di fase tanggap darurat, LPBI NU aktif pula di bidang mitigasi bencana.
Perubahan iklim papar Endang merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana. Inilah alasan LPBI NU juga memberi perhatian pada perubahan iklim yang tujuannya untuk meminimalisir resiko bencana.
”Kalau alam dijaga, alam juga akan menjaga kita,” pungkas Endang. (AS)
