SELERASRIAU.COM, KAMPAR - Masih segar dalam ingatan kita, seorang ibu masuk ke dalam kolong jembatan yang penuh dengan air beberapa waktu lalu. Saat itu sang ibu mengendarai sepeda motor, namun tidak tau jika didepannya ada jembatan yang rusak dan berlubang.
Video ibu yang hanyut ke dalam parit di dekat Jembatan Jalan Karya Massa Desa Tarai Bangun Kampar ini pun sempat viral dan membuat netizen di Riau heboh.
Meski video viral sampai kemana-mana, namun Pemda Kampar tidak langsung merespon dan jembatan yang ambruk itu dibiarkan begitu saja.
"Bahkan telah terjadi kecelakaan dan hampir merenggut korban jiwa serta mengganggu akses ribuan masyarakat serta yg paling utama adalah akses anak-anak sekolah," kata Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar, S.sos, Sabtu (27/4/2024).
Kabar terbaru, Jembatan Jalan Karya Massa Desa Tarai Bangun yang sebelumnya mengalami longsor dan turap nya ambruk di penghujung 2023 kini sudah diperbaiki.
"Alhamdulillah berkat komunikasi dan lobi-lobi yang kita lakukan bersama dengan salah satu Developer pengembang perumahan, akses jalan yang rusak di bangun secara mandiri oleh pengusaha tersebut yang nilai nya hampir Rp 100 Juta," ujarnya.
Andra Maistar atas nama pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Tarai Bangun mengucapkan terima kasih kepada pihak developer yang sudah peduli terhadap lingkungan sekitar nya.
Sehingga saat ini jembatan yang banyak dilewati oleh masyarakat tersebut saat ini sudah normal kembali.
"Terimakasih kepasa Bapak Taufik atas perhatian ,bantuan dan partisipasi nya dalam turut serta berkonstribusi membangun akses fasilitas umum yang sangat vital dalam kelancaran lalu lintas ribuan masyarakat Desa Tarai Bangun dan sekitarnya," katanya. (***)
