PEKANBARU - Pada Pemilu serentak kali ini, Gubernur Riau Edi Natar Nasution mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 di Jalan Temupuri, Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, untuk menyampaikan hak suaranya, Rabu (14/2/2024).
Gubri Edy Natar tampak didampingi sang istri, Suti Mulyati. Kedatangan Gubri Edy Natar dan Istri disambut oleh lurah, PPK dan Panwascam Tenayan Raya.
Pada kesempatan tersebut, Gubri mengagungkan jika lokasi TPS dengan tempat tinggalnya tidak terlalu. Sekitar 1 kilometer.
"Saya memang tinggal di sekitar sini, Alhamdulillah hari ini saya dan istri bisa menyampaikan hak suara kami di TPS 04 di Kelurahan Industri Tenayan Raya ini," kata Edy usai mencoblos.
Gubri mengapresiasi, semua penyelanggara pemilu yang bekerja dengan baik melayani masyarakat.
"Saya lihat petugas dan saksi-saksi melaksanakan tugasnya dengan baik, semua tahapan dilakukan secara fair dan terbuka," ujarnya.
Hal ini dibuktikan dengan kertas suara yang dibuka terlebih dahulu sebelum pemilih masuk ke bilik suara untuk mencoblos.
"Tadi kita lihat petugas membuka dan memperlihatkan surat suaranya untuk memastikan surat suara itu belum tercoblos, ini patut kita apresiasi," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada semua agar dapat menjalankan tugas nya dengan baik. Sehingga pemilu kali ini berjalan dengan adil, transparan, aman dan lancar serta jauh dari kecurangan.
"Yakinlah kalau tugas ini kita laksanakan dengan baik, hasilnya juga akan baik," sebutnya.
Sementara kepada masyarakat, Gubri Edy mengimbau agar menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya Pemilu. Siapa pun yang terpilih nanti itulah yang terbaik untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan negeri ini. Masyarakat tidak boleh terpecah belah meski pilihan politiknya berbeda-beda.
"Kita akan memilih pemimpin kita kedepan, dan ini sangat menentukan arah kemajuan bangsa kita, khususnya di Provinsi Riau," katanya.
Sebagai informasi, di TPS 04 tempat Gubri Edy Natar mencoblos ini jumlah pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap sebanyak 239 pemilih dan 3 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan. (***)
