Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia PW Aisyiyah Riau Gelar Berbagi Ilmu dan Edukasi Bahaya Bullying

Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia PW Aisyiyah Riau Gelar Berbagi Ilmu dan Edukasi Bahaya Bullying
Foto bersama peserta Kegiatan Berbagi ilmu Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (MHH) PW Aisyiyah Riau.

SELARASRIAU.COM - Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (MHH) PW Aisyiyah Riau berbagi ilmu dan keceriaan dengan anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah Riau. Ketua MHH, Dr. Raihana memaparkan bagaimana bullying dalam perspektif Islam, bahaya bully dan mengajak anak-anak panti Asuhan untuk tidak melakukan bully dan melindungi diri dari tindakan bullying.

Dikatakan  Dosen Universitas Muhammadiyah Riau ini, kekerasan/ bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/ sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/ siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

Dikatakannya, menurut Al-Gazali, manusia memiliki daya jiwa kebinatangan bahimiyah), yang tercakup unsur ghadzab (marah) dan syahwat (birahi).

Sifat itu sudah ada sejak zaman Nabi Adam dalam pembunuhan manusia pertama dalam  kisah Qabil dan Habil, putera Nabi Adam.

“Mungkin ini lebih dekat disebut konflik daripada bullying,” ungkapnya.

Pada era pra-Islam begitu banyak perilaku bullying. Suku yang kuat biasa membully suku yang lebih lemah, seperti dalam praktik perbudakan. Namun Islam datang menghapus perbudakan.

Hal ini tercermin dari penghapusan perbudakan secara bertahap yang terukir dalam sejarah Islam dan menjadi kafarat bagi orang yang melanggar sumpah.

Hal ini tercantum dalam  QS: Al-Maidah: 89, yang artinya: “memberi makan 10 orang miskin, memberi pakaian mereka, atau memerdekakan budak”.

Perintah memerdekakan budak adalah cara Islam menghapus ketidakadilan, dan menempatkan manusia sebagai makhluk yang tercipta paling mulia (laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim). Hukum Islam lahir didasarkan pada spirit mengagungkan Tuhan dan memuliakan sesama dengan menjunjung tinggi akhlak mulia.

“Islam melarang bullying dan mengajarkan untuk menyayangi dan mencintai sesama,” tandas Raihana.

Pada kegiatan yang berlangsung Rabu (5/ 7) ini, Sekretaris MHH, Darulhuda, S.H, S.Pd, M. Pd, MH  mengingatkan anak-anak Panti Asuhan agar  melindungi diri dari lingkungan pergaulan yang buruk, karena saat ini banyak lingkaran pertemanan dan lingkungan pergaulan yang bisa menyeret anak-anak dan remaja pada perilaku menyimpang seperti prilaku seks menyimpang.

“Adik-adik, anak-anak yang berada di panti ini sangat beruntung, karena di sini ada pembinaan dan pengawasan yang ketat, mengantisipasi terjadinya perilaku menyimpang,” ungkap perempuan yang berprofesi sebagai advokat ini.

Kegiatan Berbagi ilmu ini melibatkan anak-anak  panti dengan menempatkan mereka  menjadi pengisi acara,  guna mengeksplorasi potensi mereka. Acara juga dimeriahkan dengan  bermain game edukatif menyambung ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Anak-anak Panti Asuhan juga  diberi rangsangan untuk  menjaga kebersihan dan menata kamar dengan baik dengan dilakukan sidak kamar, dan memberikan hadiah bagi penghuni kamar yang paling bersih.

Kegiatan juga diisi dengan Muhasabah yang dipandu oleh Wakil Kepala Panti Asuhan Puteri  Aisyiyah Wilayah Riau, Dra. Hj. Dra. Isniar Uska, MM dan pengarahan oleh Hj. Rosni Alwis, Seksi Kerohanian dan Agama Panti Asuhan Putri Aisyiyah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua PWA Riau, Dr. Hikmani, M. Pd berdasarkan hasil rapat Ketua dan Pimpinan Harian PWA Riau hari Rabu, 28 Juni 2023. dimana masing-masing Majelis PWA Riau  diberi amanah untuk mengisi waktu libur anak-anak panti Aisyiyah mulai  30 Juni hingga 5 Juli 2023, masing-masing terdiri:  Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Majelis Ekonomi, Majelis Tabligh, Majelis Pendidikan, Majelis Kesehatan, dan Majelis Hukum dan HAM.

Menindaklanjuti hasil rapat Pimpinan Harian tersebut, oleh Koordinator MHH, Yetti Rajudin, S.H. M.Hum. Ph.D menyampaikan kepada seluruh kepengurusan MHH untuk segera melaksanakan acara tersebut, dengan berpesan bahwa kegiatan MHH dapat memberikan penguatan, motivasi, dan pembekalan yang cukup kepada anak-anak panti menjadi anak berprestasi dan berakhlak mulia, mampu melindungi diri, mengembangkan diri, percaya diri dalam mengejar cita-cita.

Kegiatan Majelis Hukum dan HAM sebagai penutup kegiatan mengisi liburan tersebut dengan tema: "Berbagi Ilmu dan Edukasi tentang Bahaya Bullying Bersama Anak-Anak Panti Aisyiyah Riau“.

Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Divisi HAM,  Ike Sumawati. S.H.M.H dan anggota divis Advokasi Ashabul Maimanah. S. I.kom (***)

#Akademika

Index

Berita Lainnya

Index