SelarasRiau.com, Pekanbaru – Angin perubahan mulai berembus di tubuh Pemerintah Kota Pekanbaru. Wali Kota Agung Nugroho mengungkapkan kebijakan baru yang akan membawa dampak besar bagi pola kerja aparatur di lapangan: ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan dipindahkan ke kecamatan dan kelurahan.
Kebijakan ini disiapkan menyusul rampungnya proses asesmen camat dan lurah yang saat ini tengah berjalan. Langkah strategis ini bukan tanpa alasan—tujuannya jelas, agar kinerja THL lebih dekat ke masyarakat dan lebih berdampak nyata.
“Nanti banyak THL Bapenda akan kita tempatkan di kecamatan dan kelurahan. Mereka akan bekerja maksimal bersama perangkat wilayah, hingga menyentuh RT dan RW,” ujar Agung, Kamis (16/10/2025).
“Dengan begitu, mereka bisa langsung membantu menyosialisasikan program-program pemerintah kota kepada warga.” katanya lagi.
Pemindahan ini, lanjut Agung, adalah bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik hingga ke tingkat paling bawah.
“Kami ingin para THL menjadi perpanjangan tangan Pemko, membawa pesan pembangunan, mengedukasi masyarakat, dan tentu saja—mendorong peningkatan pendapatan daerah dari bawah,” tegasnya.
Dari data yang dihimpun, saat ini jumlah THL di lingkungan Bapenda Pekanbaru mencapai sekitar 400 orang. Sekitar 200 orang di antaranya bertugas di lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di bawah Bapenda.
Kini, mereka bersiap menjalani peran baru—lebih dekat dengan warga, lebih nyata di lapangan, dan lebih kuat sebagai garda terdepan pembangunan daerah. ***
