PEKANBARU – Keselamatan pengguna jalan tol di Riau kini semakin diperkuat. PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan teknologi Weigh In Motion (WIM).
Kedua teknologi ini akan membantu penegakan hukum, menjaga ketertiban, serta melancarkan arus lalu lintas di Tol Trans Sumatera wilayah Riau.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman di Media Center Polda Riau, Selasa (30/9). Penandatanganan dilakukan oleh Plt Direktur Utama Hutama Karya, Koentjoro, dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, disaksikan pejabat kepolisian, Dinas Perhubungan, Organda, hingga Jasa Raharja.
Koentjoro mengatakan, kerja sama ini bukan hanya soal penerapan teknologi, tetapi juga upaya membangun budaya tertib dan selamat di jalan tol.
“Ini sejalan dengan kampanye kami, SETUJU (Selamat Sampai Tujuan), yang mengajak pengguna jalan tol untuk memeriksa kondisi kendaraan, menjaga kecepatan, dan patuh aturan lalu lintas,” ujarnya.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, memberi apresiasi atas langkah Hutama Karya.
“Kerja sama ini penting untuk keselamatan bersama, sekaligus memperhatikan lingkungan agar manfaatnya bisa terus dirasakan,” katanya.
Selain penandatanganan kerja sama, Hutama Karya juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Perusahaan membagikan 50 helm kepada komunitas Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Provinsi Riau, serta menanam 5.000 bibit pohon di sepanjang tol.
Hutama Karya berharap dengan sinergi ini, jalan tol di Riau bisa menjadi contoh penerapan teknologi lalu lintas yang aman, tertib, dan ramah lingkungan. *** (Dil)
