.jpg)
Rokan Hulu — Dua ekor sapi unggulan milik peternak lokal di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mendapat kehormatan istimewa menjelang Idul adha tahun ini.
Sapi-sapi jenis Simental tersebut terpilih sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sapi pertama berbobot 950 kilogram, milik Teguh Suprianto, peternak dari Dusun Tegal Sari, Desa Pasir Intan, Kecamatan Bangun Purba.
Tubuhnya besar dan berotot, dengan bulu cokelat kemerahan yang mengilap—menandakan perawatan yang sangat baik. Sapi ini dijadwalkan akan dikurbankan untuk tingkat Provinsi Riau.
Sementara itu, sapi kedua milik Yusuf Aldito Oktafyan dari Desa Pasir Makmur, Kecamatan Rambah Samo, tak kalah impresif. Dengan bobot mencapai 820 kilogram, sapi ini juga lolos seleksi ketat dan akan dikurbankan di Kabupaten Rokan Hulu.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu, CH. Agung Nugroho, menjelaskan bahwa awalnya ada tiga ekor sapi yang diusulkan untuk menjadi hewan kurban Presiden.
Namun setelah proses seleksi ketat dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, hanya dua yang dinyatakan memenuhi syarat.
"Semua sapi telah melalui serangkaian tes kesehatan, mulai dari pemeriksaan fisik hingga kelengkapan administrasi peternakan. Salah satu syarat utama adalah bobot minimal 800 kilogram," ujar Agung, Selasa (20/5/2025).
Agung menambahkan, terpilihnya dua sapi dari Rohul menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah. "Ini menjadi bukti bahwa peternak kita mampu menghasilkan ternak berkualitas tinggi yang layak menjadi simbol ibadah nasional," katanya.
Kini, dua sapi raksasa itu tengah dipersiapkan dengan penuh perhatian, menanti hari istimewa saat dikurbankan atas nama Presiden dalam rangka memperingati Hari Raya Idul adha. (man)
