PEKANBARU – Program Asta Cita, yang menjadi salah satu arahan strategis Presiden dan Wakil Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mendapatkan dukungan penuh dari K.H. Muhammad Mursyid, Anggota Komite I DPD RI. Ia optimis bahwa Bank Riau Kepri (BRK) Syariah memiliki potensi besar untuk menyukseskan program ini.
Hal tersebut disampaikan K.H. Muhammad Mursyid saat melakukan kunjungan kerja ke Menara Dang Merdu BRK Syariah pada Rabu (8/1/2025). Ia menyoroti pentingnya peran BRK Syariah dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah melalui sektor pangan.
“Program Pak Prabowo yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangat realistis. BRK Syariah memiliki jaringan luas di Riau dan Kepri, serta sinergi yang erat dengan pondok pesantren dan stakeholder di berbagai daerah. Ini adalah kekuatan besar,” ujar K.H. Muhammad Mursyid.
Ia juga menekankan bahwa Riau memiliki 542 pondok pesantren dengan lebih dari 100 ribu santri, yang kebutuhan pangannya sangat tinggi setiap bulannya. Oleh karena itu, ia mendorong BRK Syariah untuk menghadirkan program dan inovasi baru demi mendukung ketahanan pangan di pesantren.
“Konversi menjadi bank syariah saja sudah menjadi prestasi luar biasa. BRK Syariah berhasil menyelamatkan masyarakat Riau dan Kepri dari sistem ribawi. Ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan, agar BRK Syariah bisa menjadi bank syariah terbaik di tingkat nasional,” tambahnya.
K.H. Muhammad Mursyid yang juga menjabat sebagai Ketua FKPP Riau optimis bahwa dengan dukungan pesantren yang sudah mempercayakan dananya di BRK Syariah, bank ini dapat menciptakan program-program unggulan yang mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi pesantren.
BRK Syariah Sambut Sinergi Baru
Sementara itu, Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Helwin Yunus, menyambut baik kunjungan K.H. Muhammad Mursyid dan rombongannya. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan terhadap BRK Syariah.
“Kami sudah menjalin komunikasi yang baik sejak lama, terutama dalam sinergi dengan pondok pesantren. Saat ini, dukungan yang kami berikan meliputi produk perbankan untuk santri maupun pengelola pesantren. Ke depan, kami siap mendukung usaha kecil di lingkungan pesantren agar lebih mandiri dan berkembang,” kata Helwin Yunus.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat hubungan antara BRK Syariah, pesantren, dan pemerintah, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung Program Asta Cita untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.***/(rls/dil)
