SELARASRIAU.COM - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau, baik untuk mitra plasma maupun mitra swadaya, mengalami penurunan pada minggu ini. Penurunan harga ini berlaku mulai 25 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim penetapan harga telah mengadakan rapat untuk menetapkan harga TBS yang baru.
Berdasarkan hasil rapat dan kajian dari PPKS Medan, harga TBS kelapa sawit untuk periode minggu ke-48 tahun 2024 mengalami penurunan signifikan. Penurunan harga tertinggi tercatat pada kelompok umur 9 tahun, yaitu sebesar Rp 184,52/kg atau setara dengan 4,86% dari harga minggu sebelumnya.
Dengan demikian, harga pembelian TBS untuk petani turun menjadi Rp 3.614,47/kg, yang berlaku selama satu minggu ke depan. Untuk harga cangkang, ditetapkan sebesar Rp 34,75/kg yang berlaku untuk satu bulan ke depan.
Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 93,30%, sementara harga jual CPO mengalami penurunan sebesar Rp 899,20/kg dibandingkan minggu lalu. Begitu pula dengan harga jual kernel, yang turun sebesar Rp 68,10/kg.
Beberapa PKS (Pabrik Kelapa Sawit) diketahui tidak melakukan penjualan, sehingga harga CPO dan kernel yang digunakan merujuk pada harga rata-rata yang ditetapkan oleh Tim Penetapan Harga.
Dalam hal ini, harga rata-rata CPO dan kernel yang digunakan adalah harga KPBN, yakni Rp 15.051,33/kg untuk CPO dan Rp 11.945,00/kg untuk kernel.
Untuk mitra plasma, harga TBS juga mengalami penurunan. Berdasarkan kajian dari PPKS Medan, harga TBS untuk kelompok umur 9 tahun turun sebesar Rp 120,05/kg atau sekitar 3,13% dibandingkan harga minggu lalu.
Dengan demikian, harga pembelian TBS untuk mitra plasma turun menjadi Rp 3.720,58/kg untuk periode satu minggu ke depan, sementara harga cangkang ditetapkan sebesar Rp 21,01/kg yang berlaku untuk satu bulan ke depan.
Indeks K untuk mitra plasma juga ditetapkan sebesar 93,30%, dengan harga jual CPO turun sebesar Rp 483,23/kg dan harga jual kernel turun sebesar Rp 409,55/kg dibandingkan minggu lalu.
Bagi PKS yang tidak melakukan penjualan, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata Tim Penetapan Harga, dengan harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp 15.051,33/kg dan harga kernel KPBN sebesar Rp 11.945,00/kg.
Berikut adalah harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau:
Umur 3 Tahun: Rp 2.794,67
Umur 4 Tahun: Rp 3.119,82
Umur 5 Tahun: Rp 3.351,61
Umur 6 Tahun: Rp 3.481,67
Umur 7 Tahun: Rp 3.559,51
Umur 8 Tahun: Rp 3.602,95
Umur 9 Tahun: Rp 3.614,47
Umur 10–20 Tahun: Rp 3.575,01
Umur 21 Tahun: Rp 3.513,11
Umur 22 Tahun: Rp 3.442,33
Umur 23 Tahun: Rp 3.361,87
Umur 24 Tahun: Rp 3.301,04
Umur 25 Tahun: Rp 3.251,00
Penurunan Harga Tertinggi: Rp 184,52/kg (untuk umur 9 tahun)
Berikut adalah harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau:
Umur 3 Tahun: Rp 2.858,56
Umur 4 Tahun: Rp 3.248,91
Umur 5 Tahun: Rp 3.445,92
Umur 6 Tahun: Rp 3.597,32
Umur 7 Tahun: Rp 3.673,82
Umur 8 Tahun: Rp 3.717,34
Umur 9 Tahun: Rp 3.720,58
Umur 10–20 Tahun: Rp 3.699,75
Umur 21 Tahun: Rp 3.640,36
Umur 22 Tahun: Rp 3.583,10
Umur 23 Tahun: Rp 3.522,30
Umur 24 Tahun: Rp 3.455,49
Umur 25 Tahun: Rp 3.380,55
Penurunan Harga Tertinggi: Rp 120,05/kg (untuk umur 9 tahun).***/(man)