Pekanbaru – Dalam debat pertama yang diselenggarakan oleh KPU Pekanbaru, pasangan calon walikota nomor 5 memberikan jawaban atas pertanyaan panelis seputar ekonomi dan pengelolaan pasar rakyat di kota Pekanbaru.
Menyoroti kondisi pasar yang ada saat ini, terutama pasar rakyat di Kota Pekanbaru. Pasangan Calon nomor urut 5 yaitu Agung Nugroho dan Markarius Anwar menyampaikan solusi dari persoalan yang ada pada debat perdana walikota dan wakil walikota Pekanbaru.
Dalam penjelasannya, calon walikota nomor 5 mengungkapkan bahwa saat ini, pasar-pasar rakyat tersebut terlalu banyak dan banyak di antaranya yang belum memenuhi standar kenyamanan baik untuk konsumen maupun pedagang.
"Kami berencana untuk memperbaiki kondisi ini, dengan melakukan penataan dan pengelolaan pasar agar lebih nyaman dan memenuhi kebutuhan semua pihak," ujar Agung Nugroho.
Selain itu, pasangan AMAn ini juga menyinggung keberadaan pasar kaget yang sering muncul tanpa pengelolaan yang jelas.
Markarius Anwar menekankan pentingnya pemberian regulasi yang tepat agar pasar-pasar tersebut tetap dapat beroperasi secara legal dengan memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan ketertiban.
"Kami akan memastikan pasar-pasar yang ada memiliki izin yang sah dan memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan," tambah Markarius.
Lebih lanjut, paslon nomor 5 berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan pasar dengan memperhatikan aspek kebersihan, keamanan, serta pengaturan parkir dan jalan di sekitar pasar.
"Pasar yang sehat dan teratur akan menciptakan kenyamanan bagi pembeli dan pedagang, serta menjamin harga yang terjangkau bagi masyarakat Pekanbaru," jelasnya.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota AMAn juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan pasar-pasar di Pekanbaru lebih representatif, dengan infrastruktur yang baik dan pengelolaan yang efisien.
"Kami akan memastikan pasar-pasar yang ada bisa berkembang dan menjadi tempat belanja yang nyaman, dengan harga yang tetap terjangkau," tutupnya.
Debat yang berlangsung dinamis ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat Pekanbaru yang berharap agar program-program tersebut dapat terealisasi dengan baik demi kesejahteraan ekonomi kota. ***