SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Puluhan tokoh masyarakat dari Kecamatan Tuah Madani mendatangi posko Kolaborasi Bangun Negeri milik Pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar ( AMAn) di jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (25/9/2024) malam.
Tujuan mereka datang untuk menjalin silaturahmi dan bertemu langsung dengan Calon pemimpin Kota Pekanbaru lima tahun kedepan sekaligus mendengarkan paparan program unggulan dari Agung Nugroho untuk Pekanbaru.
Dalam pertemuan yang sederhana itu terjalin komunikasi yang sangat akrab antara tokoh masyarakat dengan Calon Walikota Pekanbaru.
Saminal Tanjung salah seorang tokoh masyarakat dari bertanya tentang gebrakan Agung Nugroho dan Markarius Awar untuk perangkat RT dan RW kedepan.
"Terima kasih kepada Pak Agung, telah menerima kami di Posko Kolaborasi Bangun Negeri. Kami ingin menyampaikan dukungan kami kepada pasangan AMAn dengan harapan kesejahteraan RT dan RW jadi prioritas," ungkapnya.
Selain program untuk para perangkat RT dan RW, para tokoh masyarakat yang datang juga meminta kejelasan dalam penanganan sampah, banjir dan masalah perkotaan lainnya.
"Kami yakin dengan bersama Agung Nugroho dan Markarius Anwar insyaallah akan menang. Maka dari kami ingin ada komitmen denga pasangan AMAn untuk wujudkan Pekanbaru yang lebih baik," pungkasnya.
Menerima banyak permintaan dan masukan dari Tokoh masyarakat Tuah Madani tentu memberikan semangat baru kepada pasangan AMAn, Agung Nugroho menyatakan bahwa perangkat RT dan RW merupakan basis dalam pembangunan, jika pemerintah abai akan ini maka seluruh program pemerintah tidak akan berhasil bahkan menjadi kacau.
"Tapi, Saya bersama Markarius Anwar telah berkomitmen menjadikan RT dan RW sebagai ujung tombak pembangunan dengan memprogram dana 100 juta setiap RW," jelas Agung Nugroho disambut tepuk tangan yang semangat dari puluhan tokoh masyarakat yang hadir.
Agung juga mendapati banyak laporan dari masyarakat, bahwa saat ini banyak RT dan RW yang mengeluhkan macetnya pembayaran insentif bulanan mereka.
"Inilah yang namanya keterlaluan, sudahlah jumlahnya kecil pembayarannya juga macet. Seharusnya RT dan RW itu digaji setiap bulannya dan itu merupakan sebuah kewajiban pemerintah Kota Pekanbaru, bukan hanya sekedar insentif bulanan saja" tegas Agung.
Jika seluruh masyarakat Pekanbaru bersama untuk memenangkan pasangan AMAn, kami siap menetapkan insentif yang biasa diterima RT dan RW menjadi gaji bulanan dan itu akan dibayarkan sebelum keringat bapak dan ibu kering dibaju.
"Ini adalah komitmen kami, ayo kita bersama sama pada 27 November 2024 mendatang coblos Nomor 5 pasangan Agung dan Markarius," ajakkan Agung kepasa seluruh Tokoh masyarakat Tuah Madani. ***