SelarasRiau.com - Inovasi baru di sektor pendidikan hadir lewat kolaborasi antara PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) dan PT Ladang Guna Finance (BPDRaya), yang bertujuan mempermudah transaksi keuangan sekolah melalui SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah).
Kerjasama ini difokuskan pada pengembangan sistem perbankan yang lebih praktis dan aman bagi sekolah-sekolah penerima Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
Dengan integrasi layanan digital, sekolah kini dapat melakukan pembelanjaan SIPLah secara lebih mudah dan efisien.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A. Suharto dan Vice President BPDRaya, Lingga Gema Winando.
Turut hadir dalam acara tersebut para petinggi dari kedua perusahaan, menandai dimulainya era baru digitalisasi transaksi sekolah.
Kolaborasi ini melibatkan pemanfaatan teknologi Cash Management System (CMS) dan layanan Counter Teller bank untuk memfasilitasi transaksi.
Dengan CMS, sekolah bisa mengelola dana secara real-time, memantau aliran kas, serta melakukan transaksi pembelanjaan dengan lebih praktis. Bagi sekolah yang lebih nyaman dengan metode konvensional, layanan teller tetap tersedia.
“Kerjasama ini merupakan langkah inovatif untuk mendukung sekolah-sekolah dalam mengelola dana BOSP secara lebih mudah dan sesuai dengan prinsip syariah,” ujar M.A. Suharto.
Lingga Gema Winando dari BPDRaya juga menegaskan bahwa integrasi SIPLah akan memastikan sekolah dapat berbelanja dengan lebih transparan dan terstruktur, mendukung pengelolaan dana secara optimal.
Dengan solusi digital ini, BRK Syariah dan BPDRaya tak hanya menghadirkan kemudahan bagi sekolah, tetapi juga mendorong modernisasi sistem keuangan di lingkungan pendidikan.
Semua ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kegiatan belajar mengajar yang lebih baik.(***)