SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI), turut prihatin atas kejadian perampokan, yang menimpa salah satu Gerai BRILink yang berada di Kalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Rabu (11/8/2024) lalu.
Pihak BRI menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib, untuk diproses dan diselesaikan melalui saluran hukum.
“Kami berharap pelaku dapat segera mendapatkan hukuman, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI,” ujar Quariza Akhirul Amru Ryad, pemimpin Kantor Cabang BRI Pangkalan Kerinci, Kamis (15/8/2024).
Dijelaskannya, dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman, dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di unit kerja BRI maupun di AgenBRILink seluruh Indonesia.
“BRI terus melakukan edukasi kepada AgenBRILink, mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan,” jelas Quariza Akhirul Amru.
Sebelumnya diberitakan, perampokan Gerai BRILink yang berada di Kalan Seminai Pangkalan Kerinci, terjadi pada Minggu (11/8), di tempat penarikan uang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp72 juta.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV, dari rekaman terlihat pelaku yang beraksi sendirian, mengancam karyawan BRILink menggunakan sebilah pisau belati.
Pelaku yang terlihat mengenakan baju kaos Polantas dan memakai helm berwarna merah itu mengancam untuk menikam jika mereka ber- teriak untuk meminta tolong.
Pada saat kejadian ada dua orang karyawan yang bekerja, yakni Oja dan Witri. Berdasarkan pengakuan mereka, pelaku mengaku akan melakukan penarikan uang senilai Rp50 juta. (***)