SELARASRIAU.COM - Setelah lama ditunggu-tunggu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengumumkan pasangan bakal calon gubernur Riau yang akan diusung di Pilkada serentak 2024 mendatang. PKS Resmi mengusung pasangan Syamsuar - Ustaz Mawardi Muhammad Saleh pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang digelar 27 November nanti.
Dengan sudah resminya dukungan PKS kepada Syamsuar - Ustaz Mawardi, maka isu dan spekulasi yang selama ini beredar terjawab sudah. Benar, sesuai prediksi PKS akan mengusung pasangan ini, meskipun sebelumnya sempat muncul kabar PKS akan mengusung SF Hariyanto sebagai Calon Gubernur Riau 2024.
Dengan sudah resminya dukungan PKS untuk pasangan Syamsuar - Ustaz Mawardi, maka pasangan ini sudah siap untuk berlayar menuju pemilihan Gubernur Riau 2024. Sebab koalisi kedua partai ini sudah melebihi batas minimal 13 kursi di parlemen.
Seperti diketahui, Partai Golkar memiliki 10 kursi di DPRD Riau dan PKS juga berhasil meraih 10 kursi di DPRD Riau. Artinya kedua partai ini sudah mengantongi 20 kursi di DPRD Riau.
Ahmad Syaikhu selaku Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengimbau kepada seluruh kader partai untuk bekerja keras memenangkan pasangan Suwai (Syamsuar dan Ustadz Mawardi M Saleh) pada Pilkada mendatang. Imbauan ini disampaikan usai menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan untuk pasangan Suwai di Kantor DPP PKS Jakarta, Kamis (25/7/24).
Ahmad Syaikhu menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama seluruh kader partai untuk mencapai kemenangan. "Ini adalah momen penting bagi kita semua. Saya mengajak seluruh kader PKS, dari tingkat pusat hingga daerah, untuk bersatu padu memenangkan pasangan Syamsuar dan Ustaz Mawardi M Saleh," ujarnya.
Menurut Syaikhu, Syamsuar dan Mawardi merupakan pasangan yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perjuangan PKS untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
"Mereka adalah sosok yang berintegritas dan memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan penuh agar mereka bisa terpilih dan melanjutkan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan para kader untuk menjalankan kampanye dengan cara yang santun dan bermartabat. "Kita harus menunjukkan bahwa PKS adalah partai yang mengedepankan etika dan moral dalam setiap langkah politiknya. Jangan terprovokasi oleh kampanye negatif dari pihak manapun," tegasnya.
Syamsuar merupakan calon petahana. Gubernur Riau periode 2019-2024 dan Ustaz Mawardi M Saleh, seorang tokoh agama terkemuka, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.
Pada kesempatan itu, Syamsuar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP PKS. "Amanah ini akan kami emban dengan penuh tanggung jawab. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau," kata Syamsuar.
Mantan Bupati Siak dua periode itu, juga mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau. "Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Riau sangat kami harapkan sehingga kami dapat kembali melanjutkan program-program pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau. Insya Allah Riau Maju dan Bermartabat," kata Syamsuar.
Ustaz Mawardi, yang dikenal sebagai tokoh agama di Riau, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Syamsuar dalam memimpin Provinsi Riau. "Bersama Pak Syamsuar, kami akan mengedepankan program-program yang pro-rakyat, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan," ucapnya.
Sebelum ini, DPP Partai Golkar bertempat di kediaman Airlangga Hartarto pada Jumat (19/7/2024), telah menyerahkan SK pencalonan Syamsuar dan Mawardi M. Saleh. Airlangga menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Syamsuar - Ustaz Mawardi mampu membawa Riau menuju arah yang lebih baik.
"Syamsuar telah menunjukkan kinerja yang luar biasa sebagai Gubernur Riau periode 2019-2023 serta berhasil memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 ini. Dengan pengalaman dan dedikasinya, ditambah dengan sosok Ustaz Mawardi yang memiliki integritas dan kedekatan dengan masyarakat, kami yakin mereka akan membawa Riau lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Lalu bagaimana nasib SF Hariyanto ?
Jika melihat partai politik yang ada saat ini, SF Haryanto masih berpeluang untuk maju di Pilgub Riau 2024. Sebab masih ada beberapa partai yang belum mengusung calon. Yakni PDIP : 11 kursi, NasDem : 6 kursi DAN PAN : 5 kursi. Total : 22 kursi lagi yang belum mengusung bakal calon gubernur Riau 2024.
Berikut komposisi kursi dan dukungan calon gubernur Riau 2024 :
- Jumlah Kursi di DPRD Riau :
1. Golkar : 10 kursi
2. Demokrat : 8 kursi
3. PPP : 1 kursi
4. Gerindra : 8 kursi
5. PKB : 6 kursi
6. PKS :10 kursi
7. PDIP : 11 kursi
8. NasDem : 6 kursi
9. PAN : 5 kursi
Total : 65 kurdi
- Yang Sudah memberikan Rekomendasi :
1. Golkar : 10 kursi (Syamsuar)
2. PKS : 10 Kursi (Syamsuar)
3. Demokrat : 8 kursi (Nasir)
4. PPP : 1 kursi (Nasir)
5. Gerindra : 8 kursi (Nasir)
6. PKB : 6 kursi (Abdul Wahid)
- Yang Belum memberikan rekomendasi :
1. PDIP : 11 kursi
2. NasDem : 6 kursi
3. PAN : 5 kursi
Total : 22 kursi. (***)