Harga Pinang Kering di Riau Turun Jadi Rp 4.425 per Kilo, Petani Tepuk Jidat

Harga Pinang Kering di Riau Turun Jadi Rp 4.425 per Kilo, Petani Tepuk Jidat
Pinang kering./(foto instagram @gudang.usahamandiri)

SELARASRIAU.COM - Harga komoditas perkebunan utama, seperti pinang kering, mengalami penurunan signifikan di beberapa wilayah Provinsi Riau pekan ini. Menurut data terbaru, harga pinang kering saat ini mencapai Rp4.425 per kilogram (Kg), menurun dari harga pada minggu sebelumnya.

Syahrial Abdi, Kepala Dinas Perkebunan Riau, menjelaskan bahwa penurunan harga ini terjadi di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. "Harga pinang kering minggu ini turun dari harga minggu lalu, sehingga mencapai Rp4.425 per Kg," ujarnya.

Selain pinang kering, harga komoditas lainnya juga mengalami perubahan. Misalnya, harga kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti turun menjadi Rp2.850 per kg untuk periode ini.

Di sisi lain, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) di tingkat petani maupun di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Kampar stabil di Rp13.000 per kg. Sementara itu, harga kopra mutu kering di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti naik menjadi Rp5.800 per kg.

"Tepung sagu basah juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp2.725 per Kg di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti," tambahnya.

Perubahan harga ini menuntut produsen dan petani perkebunan di Riau untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis, demi menjaga kelangsungan usaha mereka di sektor perkebunan yang vital bagi ekonomi regional. (***)

#Ekonomi

Index

Berita Lainnya

Index