Eksplorasi Museum Kandil Kemilau Emas : Menelusuri Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Riau

Eksplorasi Museum Kandil Kemilau Emas : Menelusuri Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Riau
Museum Kandil Kemilau Emas di Desa Wisata Pulau Belimbing Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar. Museum ini menawarkan pengalaman yang mengesankan berkat arsitekturnya yang memukau dan koleksi yang kaya akan sejarah./(ist)

SELARASRIAU.COM - Museum Kandil Kemilau Emas merupakan destinasi wisata budaya yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Riau. Terletak di Desa Wisata Pulau Belimbing Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar museum ini menawarkan pengalaman yang mengesankan berkat arsitekturnya yang memukau dan koleksi yang kaya akan sejarah.

Museum Kandil Kemilau Emas berdiri megah dengan memanfaatkan desain Rumah Adat Lima Koto Kampar, yang merupakan ciri khas arsitektur tradisional masyarakat Kampar. Museum yang diresmikan  pada tanggal 22 Mei 1988 ini berbentuk Rumah Adat  Lontiok Kampar yang dibangun sekitar tahun 1900 oleh Almarhum Haji Hamid, seorang saudagar kaya pada masa dahulunya.  

Kini dalam museum ini tersimpan berbagai barang antik koleksi yang memiliki nilai sejarah seperti barang tembikar, alat pertukangan, alat pertanian, alat-alat penangkap ikan, alat-alat kesenian, alat-alat pelaminan, alat-alat perdagangan, alat pesta dan lain-lain.

Di samping alat-alat tersebut tersimpan pula dayung perahu dagang terbuat dari kayu yang sangat kuat berasal dari abad ke 18, serta sebuah kompas yang terbuat dari bambu yang dibuat oleh bangsa China karena angka-angka yang tertulis pada kompas tersebut ditulis dalam aksara China. Ada dua ratus lima puluh (250) macam barang antik koleksi museum Kandil Kemilau Emas yang semuanya merupakan koleksi warisan yang telah turun temurun sebagai barang pusaka.

Struktur bangunan yang artistik ini menampilkan keindahan ukiran khas dan bentuk rumah yang mencerminkan budaya lokal yang kaya. Keberadaan rumah adat ini memberi nuansa historis dan autentik pada museum, menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk menyelami sejarah dan budaya Kampar.

Di dalam Museum Kandil Kemilau Emas, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi yang menggambarkan kehidupan masyarakat Kampar pada masa lalu.  Koleksi ini mencakup alat kesenian tradisional, peralatan pertanian, serta literatur budaya yang menjadi saksi bisu perkembangan kebudayaan Kampar.

Setiap benda yang dipajang di museum ini memiliki cerita dan makna tersendiri, memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan sehari-hari dan tradisi masyarakat setempat. Museum ini terletak di Kecamatan Bangkinang, Pulau Belimbing, yang dapat diakses dengan mudah dari pusat kota.

Letaknya yang strategis menjadikannya sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, lingkungan sekitar museum yang asri dan tenang menambah kenyamanan pengunjung saat menjelajahi koleksi yang ada.

Mengunjungi Museum Kandil Kemilau Emas tidak hanya memberikan pengalaman visual yang memukau tetapi juga kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang budaya dan sejarah Kampar.

Dengan memanfaatkan desain rumah adat sebagai latar belakang, museum ini menawarkan perspektif unik tentang warisan budaya yang berharga. Museum Kandil Kemilau Emas adalah destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar pameran. Ini adalah jendela menuju masa lalu Kampar yang kaya akan budaya dan sejarah.

Dengan arsitektur yang artistik dan koleksi yang kaya, museum ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia. (***)

#Wisata

Index

Berita Lainnya

Index