Keindahan Alam dan Legenda Pulau Dedap di Selat Bengkalis, Misteri Kutukan dan Pohon Manga yang Ajaib

Keindahan Alam dan Legenda Pulau Dedap di Selat Bengkalis, Misteri Kutukan dan Pohon Manga yang Ajaib
Pulau Dedap/(instagram/@epulo)

SELARASRIAU.COM - Pulau Dedap yang terletak di Selat Bengkalis, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena sebuah legenda yang menarik.

Legenda ini mirip dengan cerita Malin Kundang yang populer di Indonesia. Konon, Pulau Dedap terbentuk dari kutukan seorang ibu kepada anaknya yang durhaka.

Cerita ini memberikan warna khusus pada daya tarik pulau ini, menjadikannya tempat wisata yang penuh makna dan keunikan.  Menurut legenda yang berkembang di masyarakat setempat, Pulau Dedap dulunya adalah seorang anak yang sangat durhaka kepada ibunya.

Karena kelakuan buruknya, sang ibu kemudian menyumpahkannya. Kutukan tersebut membuat anaknya berubah menjadi sebuah pulau yang kini dikenal sebagai Pulau Dedap.

Kisah ini mirip dengan cerita Malin Kundang yang juga menceritakan tentang kutukan ibu yang membuat anaknya menjadi batu. Salah satu daya tarik utama Pulau Dedap adalah pohon manga yang unik.

Di pulau ini, terdapat pohon manga yang memiliki dua batang dengan arah yang berbeda. Satu batang tumbuh ke arah laut dan yang lainnya tumbuh ke arah darat.

Yang menarik, rasa buah manga dari masing-masing batang ini berbeda. Manga yang tumbuh menghadap laut cenderung memiliki rasa yang asam, sementara manga dari batang yang menghadap darat terasa sangat manis.

Fenomena ini dipercaya sebagai simbol dari legenda yang ada di Pulau Dedap. Perbedaan rasa manga ini seolah-olah menggambarkan karakter dan hasil dari perbuatan sang anak yang durhaka.

Dengan keunikan ini, Pulau Dedap tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga sebuah pengalaman budaya dan sejarah yang mendalam.

Pulau Dedap juga menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung. Selain menikmati keindahan alam dan melihat pohon manga yang unik, pengunjung dapat menikmati suasana tenang di pulau ini, cocok untuk bersantai dan berfoto.

Meskipun pulau ini belum sepenuhnya dikembangkan untuk pariwisata, fasilitas dasar seperti tempat duduk dan area piknik sudah tersedia untuk kenyamanan pengunjung. Untuk mencapai Pulau Dedap, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum dari kota-kota besar di Riau menuju Kecamatan Putri Puyu.

Setelah tiba di kecamatan tersebut, perjalanan dilanjutkan dengan perahu atau boat menuju Pulau Dedap. Meskipun perjalanan mungkin memerlukan sedikit usaha, pengalaman yang ditawarkan oleh pulau ini akan membuat perjalanan Anda sangat berharga. (***)

#Wisata

Index

Berita Lainnya

Index