SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru memiliki beragam wisata kuliner yang khas dan lezat. Ada banyak spot di kota bertuah ini yang menjadi sentra wisata kuliner. Tidak hanya di siang hari, wisata kuliner malam di Pekanbaru juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Di beberapa ruas jalan dan ruang terbuka hijau banyak yang dijadikan oleh pedagang kuliner untuk menyajikan jajanannya di pinggir jalan atau biasa kita dengan istilah street food.
Hadirnya pedagang kuliner malam di Pekanbaru mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal untuk bersantap malam. Pelancong bisa mencicipi kudapan sembari menikmati gemerlap suasana kota Pekanbaru. Hiasan lampu warna - warni dan alunan musik menambah suasana santap malam menjadi semakin terasa istimewa.
Berikut ini rekomendasi wisata kuliner malam di Pekanbaru :
1. One Street Food di Pemuda City Walk (PCW) Pekanbaru
Lokasi kuliner malam yang satu ini ada di Jalan Pemuda Pekanbaru. Di lokasi ini banyak menyajikan variasi menu makanan dan minuman.
Di sentra kuliner ini pemburu santapan malam bisa mencicipi kudapan hingga makanan berat. Mulai dari telur gulung, tahu gejrot, ubi dan kentang goreng, kwetiau, mie ayam bakso, hingga nasi dan mie goreng.
Selain menu tersebut, ada pula sajian kuliner kekinian seperti, menantea, takoyaki amor, kebab, shori ramen, dan salted egg chicken. Di sini juga menawarkan minuman es lemon tea, es coklat, kopi, air tebu, dan es krim. Harga menu yang ditawarkan berkisar 10 ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah.
2. Taman Kota atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas
Lokasi wisata malam yang satu ini ada di Jalan Ahmad Yani. Kawasan ini juga tercatat sebagai satu di antara sentra kuliner di Kota Bertuah. Lokasinya berada di jantung kota, yakni persis di seberang rumah dinas Wali Kota Pekanbaru.
Pengunjung street food di sini didominasi oleh para kawula muda. Lokasi ini selalu ramai disambangi pengunjung saban malam akhir pekan. Menu yang ditawarkan di sini beragam. Mulai dari makanan nusantara seperti bakso, mi ayam, sate, ayam penyet, tahu gejrot, dan menu lainnya.
Beragam pilihan menu minuman juga tersedia, seperti es coklat boba, kopi, mojito, dan minuman kekinian lainnya. Harga menu yang ditawarkan berkisar 10 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah. Pada petang hari, para pedagang sudah datang membuka lapaknya.
3. Street food Jalan Cut Nyak Dien
Lokasinya sangat strategis, berada di belakang Kantor Gubernur Riau hingga belakang Puswil hingga belakang MPP. Variasi menu yang disuguhkan di sini adalah donat, frozen food, gultik, sate taichan, kopi milo (kopmil), thaitea, es kolak durian, dan kudapan lainnya. Di sini gultik atau gulai itik pilihan makanan yang selalu ludes diserbu pembeli.
Gultik adalah irisan daging itik yang disiram dengan racikan bumbu kuah gulai. Akan lebih nikmat disantap, jika dipadukan dengan perkedel, sate usus, sate kerang, dan jeroan.
Harga gultik di sini relatif murah. Dengan modal 14 ribu rupiah para pemburu kuliner sudah bisa menikmati gurih dan lezatnya seporsi gultik. Namun, jika ingin ditambah menu lainnya, pembeli harus merogoh kocek 3 ribu rupiah untuk harga satu sate ataupun perkedel.
4. Kuliner malam Jalan WR Supratman
Ruas jalan ini tidak terlalu panjang, berkisar 500 meter. Lokasinya bersebelahan dengan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau.
Di sini sejumlah pedagang kuliner berjejer di tepi jalan, sejak sore hingga malam hari. Makanan yang ditawarkan beragam, di antaranya siomay, cilok, gorengan, craffle, ketoprak, nasi goreng kambing, dan menu lainnya.
Di lokasi ini penikmat kuliner bisa merasakan sensasi makan steak kaki lima, rasa bintang lima. Dalam satu piringnya disuguhi sepotong steak, kentang goreng, dan salad sayur. Harganya berkisar 32 ribu rupiah untuk steak ayam hingga 110 ribu rupiah untuk steak daging sapi. (***)