Jukir di Pekanbaru Meresahkan, Bawa Senjata Tajam dan Serang Driver Ojek Online

Jukir di Pekanbaru Meresahkan, Bawa Senjata Tajam dan Serang Driver Ojek Online

SELARASRIAU.COM, PEKANABRU - Seratusan driver ojek online di Pekanbaru mengepung seorang juru parkir. Sempat terjadi aksi pemukulan oleh para pengemudi ojek tersebut.

Peristiwa keributan tersebut terjadi Kamis (23/5/2024) di depan restoran cepat saji,  Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Keributan antara juru parkir dan driver ojol kabarnya berawal ketika sang juru parkir menganiaya driver ojol dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul. Diduga juru parkir marah sang pengemudi tidak mau bayar parkir. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Mendapat kabar kalau rekannya menjadi korban pemukulan juru parkir, seratusan driver ojol mendatangi lokasi. Mereka terlihat emosi dan memukul pelaku. Juru parkir sendiri sudah  diamankan ke Polsek Binawidya untuk diperiksa.

Sebelumnya, seorang pengemudi ojol grab menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang juru parkir di Pekanbaru. Penganiayaan itu berakhir balasan dengan serbuan seratusan driver ojol tersebut.

Sejumlah anggota Polsek Bina Widya mendatangi lokasi kejadian lalu mengamankan 3 juru parkir itu. Salah satu polisi terpaksa melepaskan tembakan ke atas karena para driver ojol menyerbu juru parkir yang mau dibawa polisi ke mobil dinas kepolisian.

"Matikan, woy matikan," teriak salah satu driver dalam video

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan pelaku yang merupakan oknum Jukir tersebut kini sedang diproses oleh pihak kepolisian.

Pihaknya mengaku akan memberikan sanksi kepada oknum Jukir jika sudah ada kejelasan kasus penganiayaan tersebut.

"Sedang proses di kepolisian. Biar diberikan sanksi jika sudah jelas duduk perkaranya," ujar Yuliarso.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan HR Subrantas depan restoran cepat saji, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Korban bernama Hendrianto (34) mengalami luka di bagian kepala kanan dan bengkak di paha kanan akibat dianiaya oleh tiga pelaku yang diduga juru parkir kata Bery," ujar Bery.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, saat itu korban baru saja mengambil orderan di restoran cepat saji. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir oleh pelaku berinisial AR.

"Kemudian korban memberikan uang Rp1.000 kepada pelaku dan meminta agar tidak dimintai uang lagi," kata Bery.

Namun, pelaku lainnya yang berinisial RE justru mendatangi korban dan langsung membenturkan kepala dan menampar wajah korban sebanyak tiga kali. "Korban mencoba membela diri, namun tidak berhasil," jelas Bery.

Tak hanya itu, pelaku RE terus membabi buta. Kemudian pelaku juga mengambil kayu dan memukulkan ke arah kepala bagian kanan korban.

"Pelaku ketiga berinisial EH juga datang membawa celurit dan menempelkannya ke tubuh korban," jelasnya.

Ratusan driver ojol yang mengetahui hal itu langsung datang menyerbu dan memukuli tiga pelaku. Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Bina Widya cepat tiba ke lokasi dan mengamankan tiga juru parkir dari amukan massa.

"Pelaku sudah kami amankan dan sedang kita mintai keterangan. Saat ini kasusnya masih kita dalami," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2009 itu. (***)

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index