SUMSEL– Sebagai bentuk kesiapan menghadapi tingginya intensitas perjalanan masyarakat pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Hutama Karya (Persero) melaksanakan Apel Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jalan Tol Hutama Karya yang dilaksanakan di Rest Area KM 397 Jalur A Tol Palembang - Betung, hari ini, Selasa (16/12).
Apel dipimpin oleh Komandan Apel, Aiptu Bambang Pramono, dengan Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, bertindak sebagai Pembina Apel. Kegiatan ini menjadi rangkaian awal kesiapsiagaan operasional sekaligus penguatan koordinasi dan sinergi lintas instansi dalam mendukung pelayanan Nataru.

Kolaborasi Lintas Instansi untuk Kesiapan Layanan Nataru
Apel siaga tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuasin, Askolani; Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Palembang, M. Ichsanul Akmal, yang mewakili Wali Kota Palembang; Kepala Kepolisian Resor Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo; Kepala Balai Provinsi Sumatra Selatan, Panji Krisna Wardana, Perwakilan Dandim, Damkar, BPBD, BPJN Lampung dan Jambi serta ratusan personel yang tergabung dalam Tim Penanganan Layanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 turut mengikuti apel sebagai wujud kesiapan sumber daya manusia di lapangan.
Dalam rangkaian apel tersebut, dilakukan pengukuhan Tim Penanganan Layanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang diwakili oleh Ketua Tim Penanganan Layanan, Dwi Aryono Bayuaji, sebagai penanda kesiapan organisasi dalam menjalankan tugas pelayanan selama periode Nataru.
Kegiatan ini juga ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh perwakilan Hutama Karya bersama instansi terkait sebagai simbol dimulainya kesiapan operasional, yang kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan dan peralatan operasional, meliputi kendaraan patroli, derek, rescue, dan ambulans.
Dalam arahannya, Pembina Apel Gunadi selaku Direktur Operasi II Hutama Karya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil proyeksi, volume lalu lintas di JTTS diperkirakan meningkat hingga 30,2% selama periode Nataru.
Kondisi tersebut memerlukan kesiapsiagaan yang komprehensif, tidak hanya dari pengelola jalan tol, tetapi juga melalui penguatan koordinasi dan sinergi lintas instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah. 
Penguatan Infrastruktur dan Layanan Jalan Tol Menjelang Nataru
Dalam rangka memastikan keandalan layanan selama periode Nataru, Hutama Karya telah menuntaskan seluruh pekerjaan pemeliharaan rutin dan berkala di JTTS, yang rampung pada hari ini, (16/12).
Dengan selesainya pemeliharaan tersebut, seluruh ruas tol yang dikelola Hutama Karya berada dalam kondisi siap melayani pengguna jalan. Pemeliharaan telah diselesaikan sebelum periode puncak Nataru dalam rangka pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
“Kami memastikan seluruh ruas berada dalam kondisi prima untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” ujar _Executive Vice President_ (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Mardiansyah.
Selama periode Nataru, Hutama Karya mengoperasikan 14 ruas JTTS dengan total panjang mencapai 800,52 km, terdiri atas 12 ruas beroperasi (693,3 km ruas bertarif dan 52,59 km ruas belum bertarif), serta 2 ruas seksi fungsional sepanjang 54,63 km.
Dalam mendukung operasional dan pelayanan pengguna jalan, Hutama Karya menyiagakan 451 unit armada operasional dan 3.223 personel petugas siaga, serta mengoperasikan 29 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera kelolaan Hutama Karya.
Layanan juga diperkuat melalui 38 lokasi top up, 61 gerbang operasi, 273 gardu operasi, 128 unit mobile reader, 1.534 unit kamera CCTV, serta 107 unit Variable Message Sign (VMS) yang terintegrasi melalui aplikasi HK Toll Apps.
Peningkatan layanan turut dilakukan melalui penambahan kartu uang elektronik, petugas top up, serta perlengkapan pengaturan lalu lintas.
Turut hadir dan mendukung kesiapan Nataru beberapa anak perusahaan Hutama Karya, PT Hakaaston (HKA) sebagai penyedia jasa layanan, pemeliharaan dan operasi jalan tol, PT HK Realtindo (HKR) yang akan siap siaga melayani di titik-titik pelayanan di Tempat Istirahat dan Pelayan (TIP), PT Hutama Karya Marga Waskita (HMW) sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol, dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai salah satu kontraktor proyek yang mengerjakan JTTS.
Strategi Layanan dan Prediksi Puncak Arus Nataru
Untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat, Hutama Karya menerapkan sejumlah strategi layanan, antara lain peningkatan layanan operasional selama periode Nataru, optimalisasi TIP, serta pengoperasian ruas fungsional Junction Palembang yang meliputi Ramp I, Ramp V, Ramp VI, Ramp VII B, dan Ramp VIII, yang telah mulai beroperasi pada (16/12) hingga 4 Januari 2026 selama 24 jam.
Selain itu, Hutama Karya juga mengoperasikan Tol Palembang–Betung Seksi 1 (Musi Landas–Pulau Rimau) secara fungsional pada 20 Desember mendatang hingga 2 Januari 2026 Pukul 07.00–16.00 WIB, serta Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) yang telah dibuka sejak 7 Desember lalu hingga 4 Januari 2026 mendatang.
Sebagai bagian dari pengelolaan lalu lintas, Hutama Karya bersama instansi terkait juga menyiapkan rekayasa lalu lintas, salah satunya melalui penerapan skema holding system di TIP, guna mengatur arus kendaraan dan menjaga kelancaran lalu lintas di ruas tol utama.
”Berdasarkan hasil analisis lalu lintas, puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember 2025, sementara puncak arus balik Tahun Baru diproyeksikan berlangsung pada 1 serta 3–4 Januari 2026. Kami harap pengguna jalan dapat bijak memilih waktu perjalanan untuk mengindari penumpukan kendaraan dalam rangka meningkatkan kenyamanan berkendara bersama” ujar Ketua Tim Penanganan Layanan, Dwi Aryono Bayuaji.
Komitmen Pelayanan Nataru
Mengusung _tagline_ “Perjalanan Nataru Lebih Cepat, Karena Sumatera Sudah Dekat”, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan jalan tol yang andal, aman, dan humanis, serta mengajak seluruh pengguna jalan untuk SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu. Hutama Karya juga menjadi bagian dari kampanye Danantara Indonesia ‘Melayani Sepenuh Hati’ yang hadir untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
”Kami mengimbau pengguna JTTS agar memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi, menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan, mematuhi batas kecepatan yang berlaku, serta beristirahat di TIP terdekat apabila merasa lelah atau mengantuk. Untuk kondisi darurat dan informasi terkini, pengguna jalan dapat menghubungi _Call Center_ masing-masing ruas tol atau mengakses kanal resmi media sosial di @HutamaKaryaTollRoad. Pengguna jalan juga dapat mengunduh apliksi HK Toll Apps untuk kemudahan berkendara di jalan tol Hutama Karya” tutup Mardiansyah. (***)