Pengurus ICMI Orda Pekanbaru Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Sumbang Gagasan untuk Pembangunan Pekanbaru

Pengurus ICMI Orda Pekanbaru Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Sumbang Gagasan untuk Pembangunan Pekanbaru

PEKANBARU - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyatakan kesiapan untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan Kota Pekanbaru melalui gagasan dan pemikiran strategis. Dengan kepengurusan yang diisi para akademisi, ilmuwan, dan pemikir dari berbagai disiplin ilmu, ICMI dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi mitra pemerintah daerah.

Komitmen tersebut mengemuka dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus ICMI Organisasi Daerah (Orda) Pekanbaru periode 2025–2030 yang digelar di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jumat (12/12/2025). 

Acara ini dihadiri Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ICMI Orwil Riau Burhanuddin Agung, serta Ketua DPD ICMI Orda Pekanbaru Prof. Edi Erwan.

Ketua MPW ICMI Riau Burhanuddin Agung menegaskan, kepengurusan ICMI diisi oleh sumber daya manusia yang memiliki semangat pengabdian tinggi untuk kemaslahatan umat dan daerah.

“Pengurus ICMI biasanya punya tiga kesiapan. Siap berkorban waktu, siap berkorban biaya, dan siap berkorban perasaan. Semua itu dilakukan demi kepentingan umat dan masyarakat luas,” ujarnya.

Ia juga menyinggung tantangan ke depan yang dihadapi ICMI, terutama di tengah disrupsi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Menurutnya, ICMI harus mampu merespons perubahan tersebut dengan pemikiran yang solutif dan relevan.

Senada dengan itu, Ketua DPD ICMI Orda Pekanbaru Prof. Edi Erwan mengatakan kepengurusan periode ini melanjutkan estafet organisasi dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan.

“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami atas kehadiran semua pihak. ICMI memposisikan diri untuk mendukung pembangunan Kota Pekanbaru sesuai dengan potensi keilmuan yang kami miliki,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ICMI Pekanbaru memiliki keberagaman latar belakang keilmuan yang kuat, sehingga mampu berperan sebagai wadah kajian strategis, penguatan peran cendekiawan, serta jembatan sinergi dengan berbagai pihak.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho secara terbuka mengajak ICMI untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun kota.

“Di ICMI ini terdapat orang-orang hebat. Justru kami yang membutuhkan ICMI. Pemerintah Kota Pekanbaru sangat membutuhkan gagasan, pemikiran, dan masukan dari para cendekiawan dalam merumuskan kebijakan,” katanya.

Menurut Agung, kolaborasi dengan ICMI akan membantu pemerintah daerah mengambil kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berbasis kajian ilmiah.

“Ke depan, Pemko Pekanbaru akan menggandeng ICMI untuk bersama-sama memikirkan pembangunan kota, agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Pelantikan pengurus ICMI Orda Pekanbaru berlangsung khidmat dan lancar. Sebanyak 132 pengurus dilantik, yang terdiri dari Dewan Penasihat, Dewan Pakar, dan Dewan Pengurus. 

Kepengurusan periode ini diperkuat oleh 10 guru besar, 44 lulusan doktor (S3), serta pengurus lain yang merupakan lulusan S1 dan S2 dari berbagai bidang keilmuan.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Sudianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru, seluruh pengurus ICMI, serta mitra dan sponsor yang telah mendukung penuh acara pelantikan ini. Semoga kepengurusan ICMI Pekanbaru yang baru dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota,” ujarnya. *** (dil)

#Komunitas

Index

Berita Lainnya

Index