SELARASRIAU.COM - Melalui acara pelepasan yang berlangsung sederhana di area Bandara Soekarno Hata, tiga senior Sapta Pala Jakarta melepas keberangkatan seorang relawannya menuju lokasi bencana banjir di Tapanuli Selatan. Senin, 7 Desember 2025.
Tiga senior tersebut masing-masing adalah Ida Fitriani, Adin Nugroho dan Isbah Rahman. Sementara relawan yang dimaksud adalah Muhammad Lutfi Altito. Dia berpengalaman terjun ke sejumlah lokasi bencana alam di beberapa daerah.
Ida Fitriani dalam sambutan mengatakan, anggota Sapta Pala kerap terjun ke lokasi bencana, hal itu semata-mata dilandasi rasa kemanusiaan. Demikian halnya ketika sekarang mengirim relawannya ke Tapanuli Selatan, rasa kemanusiaan itu pula yang melandasinya.
“Saudara kita di Tapanuli Selatan masih mengalami duka lantaran dihantam banjir bandang beberapa hai lalu, mungkin hanya sedikit yang dapat kami lakukan untuk mengurangi duka mereka. Tetapi setidaknya rasa kemanusiaan kami hadir di tengah mereka,” kata Ida Fitriani.
Senada dengan itu, Adin Nugroho mengungkap tatkala terjadi banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh, seluruh anggota Sapta Pala berduka.
Mereka lantas menggalang donasi di lingkup intern guna memberangkatkan relawan ke Tapanuli Selatan sambil membawa bantuan kemanusiaan.
“Bantuan kemanusiaan yang dibawa tentu tak mencukupi kebutuhan saudara kita yang menjadi korban banjir, tetapi kami tetap berupaya menambahnya,” ungkap Adin Nugroho.
Sementara Isbah Nugroho menjelaskan, mereka memberangkatkan relawan kemanusiaan ke Tapanuli Selatan dengan sejumlah pertimbangan dan kemampuan pihaknya.
“Kami peduli terhadap banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatera, namun untuk saat ini kami baru mampu mencapai Tapanuli Selatan,” katanya.
Meski demikian imbuh Isbah, situasi di lapangan sangat dinamis. Bisa saja relawan mereka melanjutkan aksi kemanusiaan ke titik berikutnya di dua provinsi lainnya.
Tito berangkat bersama seorang relawan kemanusiaan SARMMI (SAR Mapala Muhamadiyah Indonesia). Mereka berdua adalah bagian dari tim pionir yang akan menginisiasi berdirinya Posko Kemanusiaan SARMMI di Tapanuli Selatan.
Di sana mereka telah ditunggu oleh tim relawan kemanusiaan dari Mapala Universitas Muhammadiyah Riau dan Mapala Kompel Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. (*)
