Pekanbaru, (29 november 2025) — Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Riau (Mapala UMRI) secara resmi memberangkatkan tiga orang relawan untuk membantu penanganan bencana di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Kota Sibolga. Adapun relawan yang diberangkatkan pada hari ini adalah Gunawan Trisna, Nuroktavia, dan Raffi agusti.
Pengiriman relawan ini merupakan bagian dari komitmen Mapala UMRI dalam mendukung upaya kemanusiaan dan tanggap darurat pada situasi bencana alam. Keberangkatan ketiga relawan telah dikoordinasikan dengan instansi terkait, termasuk lembaga pemerintah daerah dan organisasi kebencanaan, guna memastikan kontribusi yang terarah dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Ketua Mapala UMRI menyampaikan bahwa saya memberi penghargaan dan rasa bangga yang sebesar-besarnya atas keberangkatan Tim Cepat Tanggap Relawan Bencana MAPALA UMRI menuju Tapsel. Keberangkatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita dalam menjalankan misi kemanusiaan, serta wujud tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Saya mengapresiasi semangat, kesiapan, dan dedikasi seluruh anggota tim yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan kenyamanan demi membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga langkah yang kalian ambil menjadi amal baik, serta mampu memberikan dampak positif bagi proses pemulihan di wilayah tersebut.” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian yang lebih luas, Mapala UMRI juga membuka donasi di lingkungan kampus untuk masyarakat, mahasiswa, dan alumni yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Tapsel, Tapteng, dan Sibolga.
Relawan Mapala UMRI akan bertugas selama masa tanggap darurat berlangsung dan akan melaporkan perkembangan kegiatan secara berkala melalui kanal resmi organisasi
