PEKANBARU – Deru mesin ekskavator memecah kesunyian pagi di sepanjang Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki.
Lumpur bercampur sampah basah diangkat ke tepi jalan, meninggalkan bau menyengat yang menusuk hidung.
Beberapa warga terlihat berdiri di pinggir jalan, menyaksikan pekerjaan normalisasi drainase yang sejak lama mereka harapkan.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memang menurunkan alat berat untuk menormalisasi drainase sepanjang 6 kilometer, mulai dari Jalan Darma Bakti hingga Jalan Sidorukun, RT 06 RW 03 Kelurahan Bandar Raya.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat mengenai banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
“Makanya, setiap aduan masyarakat langsung kami tindaklanjuti,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, Senin (29/9/2025).
Pria yang akrab disapa Edu itu menjelaskan, tim operasional alat berat dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) dikerahkan untuk membersihkan saluran utama.
Pekerjaan mencakup pengangkatan sedimentasi, sampah, hingga penyempurnaan saluran agar daya tampung drainase meningkat.
Aliran air yang sebelumnya tersumbat mulai bergerak lancar setelah lumpur dan sedimen diangkat.
Meski jalan menjadi becek akibat tumpahan lumpur, wajah-wajah warga di sekitar lokasi tampak lega. Mereka berharap banjir yang selama ini jadi momok bisa segera teratasi.
Menurut Edu, kedalaman galian disesuaikan dengan elevasi air yang diperlukan agar aliran air hujan bisa lebih lancar menuju pembuangan akhir tanpa meluap ke jalan.
“Diharapkan setelah normalisasi ini, potensi banjir di kawasan Jalan Darma Bakti bisa ditekan,” tegasnya. *** (man)
