SELARASRIAU.COM, TELUK KUANTAN – Sorak sorai ribuan penonton memecah keheningan sore di Tepian Narosa, Telukkuantan. Air Kuantan bergelora, riuh tambur berpadu dengan teriakan pendukung. Dan akhirnya, jalur andalan Kuansing, Bintang Emas Cahaya Intan, menorehkan sejarah manis dengan merebut Juara Pertama Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025.
Kemenangan ini bukan sekadar sebuah piala, melainkan sejarah baru bagi Desa Tanjung, Hulu Kuantan. Untuk pertama kalinya sejak berdiri, jalur kebanggaan mereka mampu mengibarkan namanya sebagai jawara di arena prestisius Tepian Narosa.
Di babak final, Bintang Emas Cahaya Intan tampil garang dari lintasan kiri. Sejak baling-baling bambu dilepas, haluannya langsung menyodok ke depan, meninggalkan lawan terkuatnya, Tuah Datuak Keramat Imbang di Alam dari Indragiri Hulu. Sorakan penonton makin membahana saat perahu mereka makin menjauh di pancang pemisah kedua.
Aksi paling mencuri perhatian datang dari Timbo Ruang, Hardianto Manik, yang juga Ketua Persatuan Batak Kuansing. Dengan kostum polisi lengkap, dipadu tanjak dan salempang kuning, ia mengibarkan Sang Merah Putih di atas jalur. Momen ini membuat lautan penonton berdiri, bersorak, dan bersatu dalam semangat kebanggaan.
Bintang Emas Cahaya Intan akhirnya melaju tanpa perlawanan berarti, menyentuh garis finis jauh di depan rivalnya. Sorak kemenangan pun menggema, disambut teriakan bahagia warga Desa Tanjung. Komentator Darwis Dt ikut larut dalam suasana emosional.
“Akhirnya, penantian puluhan tahun Bintang Emas Cahaya Intan untuk juara di Tepian Narosa Teluk Kuantan,” ucapnya lantang, disambut tepuk tangan panjang.
Pesan Bupati: Jaga Sportivitas dan Adat
Hadir menyaksikan langsung dari awal hingga akhir lomba, Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan sportivitas.
“Ini bukan hanya perlombaan, tapi budaya orang Kuansing. Mari kita hormati adat dan hasil pertandingan. Menang atau kalah, semua harus diterima dengan lapang dada,” pesannya dari tribun utama.
Suhardiman menekankan, nilai pacu jalur adalah persaudaraan dan gotong royong. Ia berharap semangat kebersamaan tetap terjaga, sehingga warisan budaya Kuansing ini terus hidup dari generasi ke generasi.
Daftar Juara Pacu Jalur Nasional 2025 di Tepian Narosa:
1. Bintang Emas Cahaya Intan PBK Kuansing 2023 – Desa Tanjung, Hulu Kuantan/Kuansing
2. Tuah Datuak Keramat Imbang di Alam – Petalongan, Pasir Penyu/Inhu
3. Panglimo Rimbo Piako – Pekan Heran, Rengat Barat/Inhu
4. Buayo Danau – Bandar Alai Kari, Kuantan Tengah/Kuansing
5. Singa Ngarai – Kalimanting Siberakun, Benai/Kuansing
6. Nago Sati Paboun – Pebaun Hulu, Kuantan Mudik/Kuansing
7. Untung Bertuah – Danau Baru, Rengat Barat/Inhu
8. Ghajo Siluman Sungai Tonam – Pulau Sipan, Inuman/Kuansing
9. Limbago Sati Rantau Kuantan – Kopah, Kuantan Tengah/Kuansing
10. Samurai Jopang Bukik Tantunggang – Pulau Kedundung, Kuantan Tengah/Kuansing
11. Panglima Tasik Indang Bunian – Kampung Pulau, Rengat/Kuansing
12. Toduang Biso Rimbo Piako – Pebaun Hilir, Kuantan Mudik/Kuansing
13. Tuah Kalajengking Indragiri 2024 – Danau Baru, Rengat/Inhu
14. Sang Ratu Helmina – Koto Kombu, Hulu Kuantan/Inhu
15. Pulau Betuah – Tambak, Rengat/Inhu. (dil)