SelarasRiau.com - PSPS Pekanbaru sukses nge-lock kemenangan tipis 1-0 atas Persiraja Banda Aceh dalam laga babak delapan besar Grup X di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Selasa (11/2/2025) malam. Kemenangan ini bikin Askar Bertuah—julukan PSPS—resmi nangkring di posisi runner-up Grup X. Peluang buat naik ke Liga 1? Wide open, bro!
Derby Sengit, Tensi Melejit!
Laga ini berjalan dengan tensi tinggi. PSPS dan Persiraja sama-sama ngotot buat bawa pulang tiga poin. Emosi pun sempat naik ke ubun-ubun, bikin suasana makin panas kayak sajian pedas level dendeng balado!
Babak Pertama: Serangan Gila, Gol Nihil
Di babak pertama, kedua tim saling jual serang. Persiraja, yang dijuluki Laskar Rencong, beberapa kali nyobain bongkar pertahanan PSPS. Tapi, kiper PSPS lagi on fire, berhasil nge-blok semua ancaman. Hasilnya? Babak pertama berakhir 0-0, gol masih jadi tamu langka.
Babak Kedua: Noriki Akada Cetak Gol Kunci!
Babak kedua, PSPS mulai naik gigi. Di menit ke-73, Noriki Akada, pemain asing PSPS, akhirnya bikin stadion meledak! Dia nyetak gol lewat sundulan mantap setelah dapet umpan matang dari tendangan bebas Fardan Harahap. Skor 1-0 buat PSPS, bikin suporter histeris!
Drama Kartu Merah, PSPS Bertahan dengan 10 Pemain
Tapi, drama nggak berhenti di situ. Kiper PSPS, Erlangga, kena kartu merah setelah bikin pelanggaran dan tindakan nggak sportif. PSPS pun harus lanjutin pertandingan dengan 10 pemain. Pelatih Aji Santoso langsung bikin keputusan cepat: Fardan Harahap dikeluarin, Rudi N Rajak masuk sebagai kiper darurat.
Persiraja Gempur Habis-habisan, Tapi PSPS Solid Kayak Beton!
Dengan keunggulan jumlah pemain, Persiraja langsung ngasih tekanan maksimal. Tapi, pertahanan PSPS yang dipimpin Maman Abdul Rahman solid banget kayak benteng. Serangan demi serangan Persiraja mentok, bahkan sampe waktu tambahan berakhir. Skor 1-0 bertahan, bikin PSPS bawa pulang tiga poin penting!
Pelatih PSPS: "Anak-anak Solid, Maman The Real Wall!"
Pelatih PSPS, Aji Santoso, ngasih apresiasi buat anak asuhnya yang tampil solid. Dia juga puji Maman Abdul Rahman yang jadi tulang punggung pertahanan.
"Alhamdulillah, kita berhasil nge-lock posisi runner-up. Anak-anak main solid banget di lapangan. Maman emang the real wall, berhasil nge-guard pertahanan dengan baik," ujar Aji Santoso.
Kemenangan ini bikin peluang PSPS buat promosi ke Liga 1 makin terbuka lebar. Dengan performa yang terus naik, Askar Bertuah makin menunjukkan kalo mereka layak buat bersaing di level tertinggi. Next match? Siap-siap aja, karena PSPS lagi on the roll. *** (Rfy)