KAMPAR - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau terus menggenjot perbaikan jalan lintas Riau-Sumatera Barat yang mengalami kerusakan parah akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Dua titik utama yang menjadi perhatian khusus dalam perbaikan adalah di kilometer 106-107 dan kawasan dekat gerbang perbatasan kedua provinsi.
Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui Kepala Seksi Pelaksana 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, menyampaikan optimisme terkait kelancaran proyek tersebut.
"Kami optimis perbaikan jalan ini dapat selesai tepat waktu," ujarnya, Rabu (8/1/2025).
Afdirman menjelaskan, perbaikan di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar saat ini telah memasuki tahap pemasangan besi. Tahap ini penting untuk memperkuat struktur jalan sebelum dilakukan pengecoran.
"Pekerjaan pemasangan besi ini sedang kami lakukan secara intensif. Setelah selesai, kami akan langsung melakukan pengecoran," tambahnya.
BPJN Riau menargetkan seluruh pekerjaan di titik perbaikan ini dapat rampung dalam minggu ini.
"Jika cuaca mendukung, kami optimis pengecoran dapat selesai sebelum tanggal 10 Januari," kata Afdirman.
Di sisi lain, untuk perbaikan di kilometer 106-107, fokus utama saat ini adalah penimbunan lereng yang longsor dan pemasangan bronjong guna mencegah longsor susulan. Afdirman mengingatkan pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan selama proses perbaikan.
"Selama perbaikan, kami akan terus menerapkan sistem buka tutup jalan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan kelancaran pekerjaan," ucap Afdirman.
Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, sembari berharap masyarakat dapat memahami bahwa perbaikan ini dilakukan demi kepentingan bersama.
Dengan langkah cepat dan terkoordinasi, BPJN Riau berharap jalan lintas Riau-Sumbar dapat segera kembali aman dan lancar untuk dilalui.***(man)
