SELARASRIAU.COM, PEKANBARU – Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kepatuhan Semester II Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau. Acara penyerahan berlangsung di Ruang Auditorium lantai 2 kantor BPK Riau, Senin (23/12/2024).
Laporan ini diserahkan langsung oleh Kepala Sub Auditoriat Riau, Mas Agung M Noor, kepada Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah.
Dokumen ini menjadi salah satu elemen strategis dalam memastikan bahwa BRK Syariah terus berjalan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan aturan syariah yang berlaku.
Dalam sambutannya, Fajar Restu Febriansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan BPK selama proses pemeriksaan. Ia menekankan bahwa laporan tersebut akan menjadi panduan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko dan kepatuhan di BRK Syariah.
"Kami berterima kasih kepada BPK atas laporan ini. Bagi kami, ini adalah panduan penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas operasional. Sebagai bank syariah, kami berkomitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap aspek kegiatan kami," ujar Fajar.
Ia juga menegaskan bahwa temuan dalam laporan ini akan dijadikan dasar untuk langkah-langkah perbaikan yang konkret.
"Kami percaya, laporan ini membantu kami memetakan area yang perlu perhatian lebih. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi bank syariah terpercaya yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung pembangunan daerah," tambahnya.
Acara ini dihadiri sejumlah pimpinan penting BRK Syariah, termasuk Direktur Operasional Said Syamsuri, Direktur Dana & Jasa M.A. Suharto, Pgs. Pemimpin Divisi Kepatuhan Anthony Sujarwo, serta Pemimpin Divisi Audit Internal & Anti Fraud Muhammad Nanang. Kehadiran jajaran direksi menunjukkan keseriusan BRK Syariah dalam menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh BPK.
Laporan ini menjadi momentum penting bagi BRK Syariah untuk terus memperkuat tata kelola dan memastikan operasionalnya berjalan sesuai prinsip syariah serta mendukung pengembangan ekonomi daerah. (man)