PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau berhasil meraih juara umum dalam turnamen tenis meja antar instansi kesehatan se Provinsi Riau yang digelar selama dua hari, mulai tanggal 6 hingga 7 November 2024. Tim beregu putri dan ganda campuran dari Dinas Kesehatan Riau berhasil meraih juara pertama dalam ajang ini.
Sementara juara 1 beregu putera diraih oleh RSUD Arifin Ahmad, juara 2 beregu putera apotek sepakat, dan juara 3 beregu putera dinas kesehatan Riau.
Turnamen turnamen tenis meja antar instansi kesehatan se Provinsi Riau ini digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama" turnamen ini diharapkan dapat mendorong budaya hidup sehat di tengah masyarakat Riau.
'Alhamdulilah semuanya berjalan lancar dan kita berhasil meraih juara umum," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, saat menututp turnamen ini pada Kamis (7/11/2024) kemarin.
Wan Fajriatul menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, pelatih, dan staf kesehatan yang hadir. Ia menekankan pentingnya tema HKN tahun ini, “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” sebagai langkah menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat yang dimulai dari individu hingga komunitas.
“Germas menjadi pedoman kita dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Melalui turnamen ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau berharap dapat mempererat hubungan antar karyawan, meningkatkan semangat kekeluargaan, serta mendorong kemandirian dalam menjaga kesehatan.
"Turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga wujud upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Riau," kata drg. Wan Fajriatul Mamnunah.
Sebelumnya Ketua Panitia HKN, Muhammad Wahyudi, S.Sos, mengapresiasi antusiasme seluruh peserta dan dukungan dari berbagai mitra yang berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
Dalam turnamen ini, terdapat 21 tim beregu putra, 8 tim beregu putri, dan 12 tim ganda campuran. Para peserta berasal dari berbagai organisasi profesi seperti IDI dan IDAI, institusi pendidikan seperti Al-Insyirah, Poltekkes, Maharatu, serta institusi kesehatan lainnya se-Provinsi Riau.
Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan insan kesehatan.
Turnamen tenis meja HKN ke-60 ini diharapkan tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi para tenaga kesehatan untuk tetap bugar dan bersemangat.
Muhammad Wahyudi berharap ajang ini dapat menjadi langkah positif dalam menjaga kesehatan fisik yang mendukung profesionalisme tenaga kesehatan di Provinsi Riau. (***)