Wacana Pasangan Cawako Uun - Ade Bayar Parkir Rp 50 - 100 Ribu Setahun Jadi Sorotan Publik, Begini Kata Netizen

Wacana Pasangan Cawako Uun - Ade Bayar Parkir Rp 50 - 100 Ribu Setahun Jadi Sorotan Publik, Begini Kata Netizen

SelarasRiau.com, Pekanbaru - Pasangan Uun-Ade menjanjikan akan membenahi sistem pengelolaan parkir di Kota Pekanbaru, yakni dengan menerapkan pembayaran parkir sekali setahun.

Itu terungkap dari video yang beredar di media sosial Instagram @pkukini, tampaknya Uun mengutarakan janji itu dalam salah satu agenda kampanyenya.

Dari video yang dilihat redaksi, Jumat (25/10/2024), Uun menegaskan bahwa jika dia terpilih nanti akan membebankan masyarakat dalam pembayaran parkir itu sekali setahun dengan bermodalkan kartu.

"Besok, seluruh masyarakat Pekanbaru cukup bayar parkir sekali setahun. Dan dikasih kartu parkir," ucapnya dalam video yang berdurasi lebih kurang 2 menit itu.

Beban biaya parkir itu, lanjutnya, hanya Rp50.000 sampai dengan Rp100.000 yang dibayar sekali setahun. "Berapa bayarnya cuma limapuluh ribu sampai seratus ribu, dibayar sekali setahun," urainya.

Di video itu, Uun juga menjelaskan bagaimana persoalan kenaikan parkir ini disaat dia menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru dalam masa dua periode. Namun dia beralasan tidak merubah itu disebabkan ada hal yang tidak bisa dilakukan oleh Penjabat.

Apa yang diwacanakan Uun ini mendapat berbagai respon dari netizen, ada yang mempertanyakan apa yang telah dibuat Uun selama Pj Wako Pekanbaru, kenapa pada masa menjabat aturan ini diterapkannya. Dan kenapa harus menjadi janji pada saat kampanye.

"Ada kesempatan 2 Thun jadi PJ kmaren ngapain Aj Wak??? Ngapo TK d buat," tulis akun @ikokayakfishing.

Wacana ini juga dianggap netizen dapat mendatangkan masalah baru, sebab netizen menyebut hal serupa sudah ditetapkan di Kota Medan akan tetapi hanya akan menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat.

"Mendatangkan masalah baru..contoh buruknya dimana," kata akun @boymatthew7.

Video tersebut juga membuat geram netizen dan menyinggung masalah parkir saat Bang Uun masih menjabat sebagai Pj Walikota selama 2 tahun.

"2 kali Pj tapi tidak diberlakukan," tulis akun @ronioktrianto.

"Parkir banyak semenjak beliau menjabat pj sebelumnya gak ada tukang parkir," komen akun @rizki_.aliv

"ini manusia yg menaikkan tarif parkir dan memasukkan tukang parkir ke gang kecil dan perumahan pada saat masih jadi PJ, apalagi sampai jadi walikota tempat ibadah bakal kena pungutan parkir juga nih," tambah akun @al_aziz_hd. (***)

Berita Lainnya

Index