Pekanbaru, SelarasRiau.com – Civitas Akademika Universitas Abdurrab kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Pada 29 September 2024, para dosen dan mahasiswa dari universitas tersebut melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di RT 02 RW 02, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Kegiatan ini dipimpin oleh Roza Andriani, S.IP., M.Si., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional. Ia didampingi oleh Fatmawati, S.Sos., M.Si., dari program studi yang sama, dan Mohammad Filbert Musnal, S.E., M.E., dari Program Studi Bisnis Digital. Bersama mereka, empat mahasiswa dari kedua program studi turut terlibat dalam kegiatan ini.
Dengan mengusung tema "Penyuluhan Strategi Pemasaran Kerajinan Rotan melalui Digital Marketing di Rumbai Kota Pekanbaru," program ini bertujuan untuk membantu pengrajin rotan di Kecamatan Rumbai meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan platform digital.
Mendorong UMKM Menembus Pasar Internasional
Ketua tim, Roza Andriani, menjelaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada tiga tujuan utama:
1. Meningkatkan pemahaman warga tentang digital marketing.
2. Memperluas wawasan tentang potensi pasar internasional.
3. Membentuk warga agar lebih produktif, mandiri, dan mampu bersaing secara global.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memperluas pemahaman para pelaku UMKM agar produk kerajinan rotan mereka tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga bisa menembus pasar internasional,” ujar Roza.
Menurutnya, banyak pengusaha rotan di Rumbai masih bergantung pada penjualan langsung dan pemesanan melalui WhatsApp. Padahal, kerajinan rotan Rumbai memiliki potensi besar untuk dipasarkan lebih luas melalui platform digital dan marketplace online.
Sosialisasi dan Materi Digital Marketing
Kegiatan pengabdian ini terbagi dalam dua sesi. Roza Andriani membuka dengan materi tentang peluang dan tantangan di pasar internasional.
Dilanjutkan oleh Mohammad Filbert Musnal, yang menjelaskan strategi pemasaran digital dan penggunaan media sosial seperti Shopee dan situs web untuk memperluas pasar.
Acara berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari warga setempat, termasuk Una, salah satu pengusaha rotan di Rumbai.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua RT dan pre-test untuk mengukur pemahaman awal warga, diikuti dengan pemaparan materi, sesi diskusi, dan post-test.
Wati. salah satu peserta, mengapresiasi kegiatan ini. “Wawasan kami jadi bertambah. Sekarang kami lebih paham strategi penjualan lewat media sosial seperti Shopee dan website. Poster edukasi yang diberikan juga sangat membantu UMKM memahami cara memasarkan produk secara online,” ungkapnya.
Penempelan Poster Edukasi sebagai Aksi Simbolis
Sebagai penutup, tim pengabdian menempelkan poster edukasi pemasaran rotan melalui digital marketing di lokasi strategis seperti gapura dan tempat usaha pengrajin.
Tujuannya, agar pesan dan informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang lebih luas.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari peningkatan produktivitas dan daya saing pengrajin rotan di Rumbai, serta membuka peluang mereka untuk berkembang di pasar global. (***)
